tubuh dan pesawat

jika boleh berharap. adalah bentuk tubuh yang sempurna dan tidak sakit-sakit. karena anakku saat ini sudah dua. dan pekerjaan yang masih bisa aku lakukan adalah menjadi seorang dosen di sebuah lembaga pendidikan. hanya saja. sekarnag karena wearnes lagi naik daun . adapun indikasi dari naik daunnya wearnes adalah banyak mahasiswa yang kuliah diwearnes. dan mau tidak mau saya akan kebagian banyak kelas. jika dibandingkan dengan tahun 2017 di tahun 2018 ini kelasku bertambah satu lagi. dan sayangnya satu kelas yaitu ke13 harus aku ajar di ruang 4. yang mana letak dari ruang 4 adalah di lantai dua.

kesalahan masa lalu. yang tidak bisa kembali lagi. mungkin kesalahan yang dilakukan oleh seorang ibu kepada anaknya. waktu itu katanya aku sakit panas. tetapi belum tahu penyakitya. yang pasti ibuku panik saat itu. lihat anak laki-lakinya tidak bisa jalan dengan baiik. tetapi akibat hal itu sampai sekarang aku harus berjalan dengan memegang kaki kecilku yang satu hanya untuk dapat bergerak dari satu tempat ketempat lain. yang harus aku lakukan sekarang adalah . bagaimana ketika nanti aku keluar dari wearnes aku punya usaha sendiri. yang mana usaha tersebut adalah tidak harus berpindah dari satu tempat ketempat lain. aku sudah putuskan untuk usaha software house.

akhirnya mengajar. mengajar menjadi sebuah tantangan yang harus aku lalui karena dengan mengajar saya dapat memberikan ilmu yang bermanfaat kepada mahasiswa-mahasiswa di tempat jauh. yang ingin mendalami ilmu komputer. sehingga nantinya ketika lulus dapat mencari pekerjaan ataupun dapat pengusaha yang tepat.

membuat jadwal belajar sendiri secara mandiri memang . karena kemajuan software yang begitu cepat dan waktu yang saya punyai sangat sedikit. maka harus di tetapkan bagaimana kita bisa mengikuti perkembangan . terutama banyak sekali . framework-frame yang harus di ikuti perkembangannya. kemudian kita bisa mempelajarinya dan setelah itu adalah menjualnya

belajar untuk jadi seorang software house sejati. aku harus terus belajar untuk menjadi software house sejati . bagaimana walaupun sudah tua tetapi saya bisa membuat aplikasi dengan cepat. maka dari itu mau tidak mau saya harus tetap belajar. sehingga nantinya dapat berguna apa yang sedang aku pelajari. karena aku punya impian pada usia 39 aku harus bisa membuat software house sendiri