tanggal 17 november 2020, aku sudah selesai mengajar anak - anak ks5 dan juga ks6, serta untuk anak ke9. alhamdullilah sudah selesaia. sehingga aku bisa pergi ke kantin untuk makan malam. tetapi hujan ini sangat deras sehingga saya tidak bisa pergi ke kantin.
rasa lapar mungkin membuat emosi dan juga tidak semangat. salah satu dari teman saya yang harus mengajar tepat jam 6 harus lari untuk bisa makan malam. tentu ini sangat maklum untuk saya pikirkan karena dia adalah sosok yang bisa lari. tetapi bagi saya menungguh hujan reda adalah pilihan yang terbaik
bulan mendekati pergantian tahun memang sering kali hujan . teapi tahun ini beda dengan tahun 2019 kemarin. saya sehat dan dada saya tidak sakit. untuk tahun ini saya merasakan dada serasa sakit terutama di sebelah kanan, tidak sakit kalau dipegang tetapi ada sensasi panas. dan ini sudah saya cari-cari sumber di internet. ada yang menyebutnya kecemasan ada juga yang mengganggapnya sebagai gerd atau asam lambung.
tetapi ternyata setelah saya gaji. aku terpenjara dalam suatu keadaaan yang tidak bisa melampiaskan kemarahan. oleh karena itu saya sering kali mendengarkan berita-berita atau ceramah-ceramah. dan kadang saya mengobrol dengan teman-teman saya. di wearnes. agar segala apa yang saya pikirkan adalah harus tetap berjuang seperti bisanya.
aku mengalahmi ketakutan yang luar biasa karena saat ini pandemi dan sepertinya pandemi tidak akan selesai-selesai. terbukti bahwa jumlah kasus koran di indonesia semakin banyak dari hari kehari. kasus yang terbanyak biasanya di daerah jakarta. apa hikmah dari ini semua karena anis baswedan yang jadi gubernurpun tidak tegas dalam menjalankan protokol kesehatan di sana. tentu saja ini merupakan sebuah sumber kekawatiran walaupun di malang tidak ada informasi tentang jumlah orang yang terkena virus ini.
0 komentar:
Posting Komentar