tak terasa umur sudah 40, belum ada yang membuat istriku bangga dengan pencapaianku sebagai seorang dosen di wearness. secara materi belum bisa memberikan kebahagian kepada istriku yang telah menemaniku hampir 5 tahun. aku tahu karena ini merupkan sudah takdir dari Allah bahwa istriku itu adalah sosok yang biasa tetapi punya cinta yang luar biasa. dan terus terang bersyukur sekali karena Allah telah berikan aku istri dengan karakteristik penyeimbang. hanya saja karena kondisiku dari hari kehari tak kunjung membaik. karena kondisi kakiku kalau dipakai untuk berjalan sangat jauh terasa sakit. sehingga aku secara fisik hanya mampu untuk memberikan kehidupan dari pekerjaanku saat ini yaitu jadi dosen.yaitu di wearnes education center malang
sudah hampir 4 tahun. aku tidak selincah dulu, memang secara cara jalan saya tidak bisa seperti teman-teman kebanyakkan tetapi aku hanya ingin sembuh dan ketika dipakai jalan tidak sakit lagi. apakah apa yang kurasakan saat ini adalah karena akumulasi dari ketidak tahuanku untuk menjaga sesuatu yang memang khusus dan aku sering kali mengambaikan sebuah saran-saran kesehatan. apakah ada yang salah dengan kakiku apakah yang harus aku lakukan saat ini. apakah akan aku terima saja keadaan seperti ini sampai aku akhirnya nanti mati. dan mungkin aku hanya akan melihat anakku dibesarkan dengan seorang lain. sementara aku harus menerima siksa kubur karena kondisiku saat ini telah menghalangiku untuk sholat seperti biasanya.
jadi sosok tangguh dan tidak menunggu sesuatu lebih baik dulu itu yang harus aku lakukan dan tak lupa terus berdoa kepada ALlah semoga diberi kesembuhan dan ini akan membuat aku sabar. sakitnya aku yang tidak kunjung sembuh sembuh ini apakah merupakan akibat dari aku yang banyak dosa dan mungkin rasa sakit ini akan membuat aku gugur dosaku. dan semoga saja akan ada petunjuk dari ALlah bahwa aku akan mendapatkan jalan kesembuhan dan tetap semangat untuk menjalani hidup ini dengan sesautu yang lebih bermaanfaat lagi.
walaupun banyak sekali anak-anak yang kuliah diwearnes education center sering kali menanyakan tentang apa yang terjadi dengan caraku berjalan. tetapi memang itu adalah sebuah kenyataan yang harus di terima oleh diriku. walaupun kadang dengan lelehan mataku yang tak terasa setiapkali menjawab pertanyaan-pertanyaan itu .
harus berani hidup dan tetap bahwa ada kekurangan atau kekhususan dari diriku. dan semoga Allah memberikan sebuah kemajuan dan barokah dari rejeki yang telah tidak pilih-pilih untuk memperkerjakanku. walapuan ketika aku jadi seorang asdos banyak sekali yang meremehkan kemampuanku. apapun itu adalah sebuah masalalu karena masa lalu adalah sebuah gudang yang dapat berisi barang baik atau juga buruk. dan saya harus memilihnya agar hidup ini bisa tenang dan harus berdamai dengan kekuranganku sendiri.