akhirnya s2 itu selesai juga

hampir kalah adalah sebuah keadaanku pada saat akan menyelesaikan tesisku dahulu, aku hampir menyerah karena tesis begitu sulit, dan aku sangat kebingungan harus mulai dari mana. karena dari dasar keilmuaan pasti dan juga informatika kadang membuat aku sangat kesulitan tentang sebuah nilai ketuntasan tentu ini sangat mempengaruhiku dalam menyelesaikan tugas yang diberikan oleh lembaga. karena banyak sekali tantangan-tantangan yang harus aku selesaikan dan tentu itu harus menghormati teman-teman yang punya karya sendiri. tentu ini merupakan sebuah tantangan yang harus aku selesaikan, selain itu aku  kadang juga tergoda di saat yang sama aku juga dapat tawaran banyak program yang diberikan oleh teman-temanku yang ada di wearnes. karena aku punya prinsip untuk tidak menolak rejeki akhirnya program tersebut saya terima walaupun akhirnya tidak ada yang sukses. kalaupun aku kerjakan tidak bisa memberikan hasil yang terbaik. karena pemikiranku pecah dengan tesis yang diberikan oleh para pembimbingku . akhirnya  aku berkeputusan untuk mengambil waktu 1 bulan untuk focus dan mencari solusi dari situasi ini. akhirnya aku putuskan bahwa aku harus menyelesaikan tesisku dengan resiko banyak klientku akan mengecap aku sebagai orang yang tidak amanah ketika harus menyelesaikan sebuah proyek yang harus diselesaikan dengan target waktu yang telah di tentuka.

ketemu dengan teman saat aku sholat di masjid bea cukai dan memberikan informasi kepada aku. bahwa bu tere akan siap membantu aku untuk menyelesaikan tugas itu. karena keuletan yang ditularkan oleh bu tere membuat aku tidak menyerah untuk menyelesaikan tugas tersebut. motivasi dan juga ketelatenan dalam mengerjakan tugas dan di awasi serta diberikan informasi mengenai sebuah landasan teori membuat aku bersemangat untuk menyelesaikan tugas ini dengan tepat waktu

bu tere yang malaikat. mungkin bu tere bisa saya sebut sebagai seorang malaikat. yang terus saja memberikan aku motivasi untuk segera menyelesaikan tugasku. yaitu menyusun tesis. walaupun tesisku tidaklah sempurna seperti yang telah dibuat oleh teman-teman. tetapi tesisku itu adalah karyaku sendiri. walaupun aku tahu aku tidak bisa menjadi juara tetapi aku berhasil mengalahkan diriku sendiri untuk segera menyelesaikannya. pasti aku akan mendapatkan apa yang aku inginkan. 

berjibaku membuat tesis dan jurnal. tesis merupakan hal baru bagiku. dari pembuatan tesis yang  memakan waktu hampir 3 bulan. di saat yang sama ada banyak project - project yang terus memberikan aku peluang. terutama dari pak wike dan juga mas candra. sayang sekali kerja sama tersebut tidak dapat kamu teruskan karena. aku tidak focus dalam menyelesaikan tugasku. sebagai seorang yang sudah berusia hampir 40 tahun. aku dimarahi oleh orang-orang yang masih muda. terus terang aku sangat kecewa dengan kenyataan ini. tetapi tidak apa yang penting aku terus berusaha untuk menjadi yang terbaik dalam bidangku. sebenarnya banyak sekali yang dipelajari dalam pembuatan tesis yaitu harus banyak membaca dan juga menulis agar nantinya dapat memberikan ide yang mantap dalam pembacaan  apa yang akan terjadi pada masa yang akan datang

menyapai target selanjutnya adalah bagaimana aku bisa terus belajar dan belajar. terutama adalah bagiaman aku bisa meraih gelar doktor. tersebut mungkin harus banyak membaca terutama bagaimana mengkombinasikan pengetahuanku dalam bidang komputer dan software dengan managemen. bisakan software di buat management atau managemen dibuat software. sebenarnya aku punyai impian untuk belajar tentang teori matematikan dan juga statistik agar aku bisa menjadi ahli di kedua bidang itu. kalau aku jualan dan harus bertani nampaknya tidak akan bisa berjalan hal ini sesuai dengan kondisiku yang tidak mendukung. aku yakin pasti Allah akan memberikan aku sebuah jalan dan semoga wearnes dapat menemukan sebuah cara agar dapat terus bertahan di tengah covid-19 ini