aku dan beberapa teman-teman sesuai dengan keputusan managemen harus rela untuk diluar dulu dan hal ini membuat istriku harus menangis dan merasakan iba kepadaku, dan ini membuat aku sangat terpukul dan sering kali menangis sendirian dan sering kali merasakan sakit, keputusan yang diambil oleh managemen memang tidak salah karena itu dilakukan untuk membuat wearnes tetap berjalan. penyebab utamanya adalah virus korona yang membuat orang tidak bisa berpergian jauh dan ini membuat sekolah dan kampus swasta tidak bisa lagi menerima mahasiswa-mahasiswa di luar kota
walaupun saat ini saya kena gerd atau asam lambung. aku paksakan berangkat saja walaupun kadang ada rasa sensasi. sensasi - sensasi yang saya rasakan seperti kliyengan dan juga sering sendawa dan tangan terasa ada seperti udara yang mengalir , dan cekit-cekit saya di bagian-bagian tertentu dari tubuh saya.
saya sering kali datang ke kantor agak awal yaitu jam 8.00, terutama ketika hari dimana istri saya bekerja di bu as. aktifitas itu yang bisa dikerjakan oleh istriku tercinta untuk membantu ekonomi kami yang sudah 3 bulan ini belum dapat pemasukkan yang tetap . walaupun kadang saya merasakan ada yang kurang karena tidak punya penghasilan yang lebih untuk membahagiakan istri saya. mencari pekerjaan tentu saja akan sangat tidak masuk akal mending saya mendirikan usaha baru dengan teman-teman
kmp (kreasindo media pratama) di dirikan oleh pak musa. atau tepatnya pak musa menemukan sebuah peluang akan sdm yang harus di offkan dari wearnes karena jumlah mahasiswa wearnes yang berkurang di tahun ajaran 2021-2022 hanya terdiri dari ks6 saja. kalau dulu ks sampai 8 ketika awal pandemi saya masih bisa mengajar dengan teratur. tanggal 1 agustus adalah awal operasional dari kmp (kreasindo media pratama ) awalnya adalah slametan yang diadakan oleh team kami yaitu pak musa, pak hendro,pak udin dan juga pak aris. saat itu aku tidak ikut karena waktu itu saya kena reaktif sehingga tidak bisa ikut.
saya ikut pada tanggal 1 agustus saja yaitu ketika bersih-bersih, pak aris dan pak udin punya tugas untuk membeli barang-barang keperluan kantor. mulai dari kursi , kompor dan juga gula. serta jamilan sehingga ketika di kantor ketika kami asik koding dapat merasakan enaknya makan cemilan sehingga asam lambungku tidak sering kumat lagi.
pada tanggal 11 september 2021 adalah hari pertama saya ke bali sehingga saya menceritakan hal itu melalui status saya di wa. aku ingin membuktikan kepada orang bahwa saya bisa ke bali dan Allah sayang kepada saya sehingga memberikan rejeki itu kepada saya. tetapi justru ini awal masalah ketika saya ceritakan hal itu kepada para pendiri kmp . aku sering kali menceritakan enaknya disana sehingga aku lupa ternyata aku bekerja di sebuah team yang tidak sama akan sikap yang dimiliki sehingga saya bisa menyebabkan keiriian orang lain.
dan akhirnya saya memutuskan untuk memilih kmp saja. karena saya tidak mau meninggalkan orang-orang di malang dan tidak mau absen dalam perjuangan sehingga nanti disebut orang tidak setia kawan. aku terus berjuang untuk memberikan yang terbaik kepada perusahaan ini karena saya masuk dalam struktur keorganisasian di perusahaan tersebut. aku terus belajar dan belajar dan bagaimana menemukan cara untuk sembuh dari asam lambung dan kecemasan ini sembari memberikan yang terbaik kepada perusahaanku ini.
selamat berjuang para rekan di kmp dan saya selalu berdoa untuk kesuksesan kita.
0 komentar:
Posting Komentar