sebuah perusahaan memang harus tumbuh di sebuah negara. ibaratnya kita menciptakan sebuah lahan untuk tempat kita mencari makan disana. kalau jaman dahulu orang akan mencari lahan untuk ditanami untuk proses produksi yang akan menghasilkan produk yang sesuai dengan bidang usaha mereka dan tentu saja akan mereka jual. untuk mendapatkan penghasilan untuk menghidupi keluarga mereka dan manfaat bagi masyarakat adalah untuk menciptakan pekerjaan baru.
hari ini telah lahir sebuah usaha baru yang namanya kreasindo media pratama, sehingga ini akan mejadi sebuah berusahaan baru, perusahaan baru harus benar-benar berjuang untuk memenuhi pengharapan sehingga para investor bisa percaya untuk menanamkan modalnya, mendapatkan untung dari usaha yang baru di didirikan ini. investor bali yang saya dapatkan nampaknya kehilangan antusiasnya karena kami dalam produksi produk yang mereka pesan terlalu lama. di bali kultur berbeda dan mereka sering kali harus upacara atau sembayang di pure-pure tetapi ketika berkunjung disana saya merasakan suasana religius disana
tawaran untuk memilih antara bali dan malang. ini membuatku bingung karena bagaimanapun juga dari bali saya bisa memberikan banyak pengalaman bagaimana saya bisa berkontribusi terhadap perusahaan. saya akan menganggap perusahaan ini adalah sebagai sarana saya untuk mencari kemakmuran . beruntung saya selalu menerima apapun yang Allah berikan kepada saya . walaupun saat itu diberhentikan dari wearnes merupakan sebuah bencana bagiku. karena saya akan kehilangan sebuah penghasilan yang selama ini saya handalkan untuk menghidupi anak dan keluargaku. profesional kadang tidak pernah meperhatikan sebuah kemanusian . mereka dalam hal ini pak kartiko tidak pernah memperhatikan kontribusiku kepada wearnes tentang anak-anak yang bekerja karena kontribusiku. tapi orang disekitar beliau juga tidak pernah membela aku. tidak merasakah mereka kasihan kepadaku. dan kondisi ini membuatku mendapatkan pelajaran bahwa orang cacat atau normal semua terdampak covid-19, penanganan yang berlarut-larut dan tidak ada kepatuhan dari rakyat untuk menerapkan prokes membuat akhirnya kita dalam pandemi ini sangat lama dan rasanya sangat sulit keluar dari bencana ini
kembali ke kmp , akhirnya pt itu berdiri pada tanggal cantik yaitu sebuah tanggal dibulan november 11 november 11, tetapi waktu datang ke kantor notaris untuk tanda tangan hujan begitu lebat dan aku juga punya kelas untuk saya ajar pada waktu itu... aku menuruti pimpinan direktur utama yaitu pak hendro untuk aku mengalah dan aku harus mengajukan pemajuan kelas saya dari jam 12 ke jam 11.30, agendanya adalah presentasi untuk ujian powerpoint saat itu karena itu aku tidak harus ngomong banyak untuk memberikan materi pada anak-anakku kelas ks6.
kondisi kesehatanku waktu itu adalah asam lambung begitu banyak yang naik karena setelah makan sayur tewel sayur kesukaanku ketika saya tidak kena asam lambung. walaupun sakit di dada kiri dan aku takut itu adalah sakit atau gejala sakit jantung saya tetap memaksakan untuk naik kelantai 3. ku sedekapkan tanganku ke arah perut untuk menahan rasa sakit itu. dan aku sering bersendawa dan setelah bersendawa rasanya sungguh lega.
akhirnya kelas ks6 itu selesai , nilai -nilai anak yang presentasi saya isikan di kertas dan sering aku memberikan pujian kepada anak-anak yang tidak hanya bagus powerpointnya tetapi juga cara menyampaikannya bagus. aku beri tepuk tangan. dan akhirnya yang persentasipun berakhir . akhirnya lega juga diantara menahan rasa sakit karena asam lambung tinggi dan setelah itu saya harus ke notaris untuk penanda tanganan pendirian peruahaan baru. aku hanya berharap bisa menyertai kemajuan dari perusahaan ini. aku takut dan sampai saat ini saya masih terjebak dalam rasa takut seperti takut mati dan tiba-tiba. karena rasa sakit di dada dan juga saya sekarang sering sakit seperti ada spring-spring di seluruh tubuh.
ke notaris di jalan sekaling untuk menemuai bapak setya adhi gumilang, aku di bonceng oleh pak aris menggunakan sepeda motor mioku yang senantiasa menemani aku. dan tentu saja tongkat yang harus ku bawa karena kaki andalanku sudah tidak bisa lagi menopang beratnya tubuhku. intinya untuk berpindah aku butuh alat yaitu tongkat, walaupun kadang-kadang efeknya di dada begitu sakitnya . tetapi aku harus tetap berjuang karena saya masih punya anak dan istri yang harus aku nafkahi karena mereka adalah tanggung jawabku selama aku hidup dan tentu saja akan menjadi tanggung jawab orang lain . tetapi aku punya impian agar aku bisa menimang cucuku dan aku bisa melihat mereka bahagia terutama anaknya adi. karena menurutku hidup adalah sebuah perputaran dan terus akan dipergilirkan entah itu kesedihan ataupun kebahagiaan
tanda tangan ke notaris akhirya lancar, pada saat sampai di lobby tersebut aku bertemu para direktur. dan akhirnya saya di tunjuk sebagai direktur pemasaran direktor cacat yang pertama karena pak musa meminta saya untuk menjadi direkturnya dan tentu saja mengenai ad/art belum di bahas dan tentu saja untuk menilai kesalahan dari apa yang saya kerjakan belum dapat dinilai karena pembanding kinerja tidak ada.
kembali ke kantor notaris di dau . kantor itu seperti sebuah rumah dan memang sebuah rumah setingannya bagus karena orang bisa lalu lalang dan menerima tamu dengan cepat. dan anehnya disana masih ada ketik manual kalau tidak salah lihat mereknya adalah brother. saya tanyakan hal itu kepada pak heru, dan pak heru memberitahukan kepada saya bahwa untuk mengetik dokument resmi masih menggunakan itu karena tingkat keresmianya tinggi bila dibanding dengan ketikan yang dilakukan oleh seketaris yang menggunakan komputer.
yang jadi pertanyaan dari benakku selama ini kenapa pak kartiko mengoffkan aku dan pihak wearnes tidak mengandoliku dulu aku merasa mereka tidak akan tega wearnes untuk mengoffkan orang cacat seperti saya tetapi ini adalah sebuah kenyataan yang harus saya terima dan ini malah sungguh menciptakan peluang lain yaitu di angkatnya aku menjadi direktur. yaitu direktur pemasaran dari pt kreansindo media pratama
aku memang bisa terima apa yang dilakukan oleh pak kartiko dan juga pak musa karena kalau saya di situ tidak akan berkembang dan permasalahan yang saya hadapi adalah itu - itu saja. dan akhirnya saya ditetapkan oleh pak musa untuk bisa mengelolah sebuah perusahaan yang diserahkan oleh beliau kepada saya dan teman-teman, dan diakhir tulisan pada tanggal 11 november 2021 saya hanya akan meningkatkan kinerja saya dan saya tidak akan melakukan kesalahan yang sama seperti di wearnes
0 komentar:
Posting Komentar