walaupun terdengarn lebai dan tidak` ada apa-apanya dengan marketing yang sudah profesional tentu saja prestasi kemarin yaitu berhasil membuat deal dengan sebuah apotik adalah prestasiku yang pertama setelah berhasil keluar dari wearnes dan mendirikan perusahaan baru dibawah adong property. walaupun ini merupakan investor tetapi saya ambil saja untuk mengisi waktu. walaupun mengharapkan wearnes keadaannya membaik dan tidak melakukan apapun tentu akan membuatku akan kehilangan moment untuk bisa membangun perusahaan sendiri.
sedih memang dan orang tidak akan sadar kecuali yang mengalaminya. mungkin aku terus berasumsi dengan pikiranku dan menjawab segala yang mungkin orang pikirkan tentang aku. aku sosok orang yang beriman walaupun kadang dalam menjalankan syariat agama aku kurang begitu sungguh-sungguh . terutama dalam melakukan sholat. mungkin wudhuku yang salah , atau cara sujudku yang salah. tetapi aku yakin Allah Maha Pengampun. itu yang sering ada dalam pikiranku ketika aku sendirian atau ketika aku bersepeda motor menuju ke kantorku yang ini. aku sering kali berpikiran salah terhadap ketentuan Allah, padahal kalau dipikir-pikir Allah sangat sayang kepadaku. orang cacat seperti aku sering diberi pelajaran oleh Allah berupa hal-hal yang tidak menyenangkan , kadang aku berpikir kenapa orang lain tidak berbuat baik kepadaku padahal kesempatan itu ada.
kembali ke apotik patimura yang merupakan client pertama, nama klient kami adalah bu lia dan juga budini, budini adalah seoarang pengusaha dibidang apotik dan terus terang kami sering kali bercerita tentang tidak hanya di apotik saja tetapi juga masalah-masalah yang kami hadapi bersama ternyata saya kena gangguan kecemasan dan itu bersumber dari pikiranku sendiri. waktu itu tekanan-tekanan di dunia kerjaku memang sangat berat dan itu merupakan kesalahanku sendiri yang tidak memulai sebuah usaha baru sendiri, atau lebih tepatnya ada usaha baru tetapi tidak di kelolah secara profesional. sehingga tidak bisa memberikan penghasilan tetap
akhirnya salah satu mahasiswaku memperkenalkan aku dengan seorang yang dulu dia pernah bekerja denganya namanya mercy aku tidak tahu orangnya tetapi aku berusaha untuk memberikan yang terbaik kepada mahasiswaku ketika aku mengajar mereka karena itu adalah hal yang harus aku lakukan ketika aku menerima sebuah pekerjaan dari sebuah institusiku.
bu dini adalah orang yang baik dan dia pengertian sekali tetapi sebagai seorang pengusaha aku tidak boleh asal-asalan dalam memberikan beliau sebuah layanan. saatnya saya harus berpikir profit dan profit ini tidak hanya ngefek pada diriku sebagai pembuat dan penemu pasar tetapi juga memberi efek pada rekan team yang lain.
waktu menentukkan harga ada informasi lain , bahwa ada programmer yang menawarkan sebuah program dengan harga 10 juta, hal ini kalau tidak ada sebuah kepastian dari team kami tentu saja program itu akan kena orang lain untuk itu aku di suruh pak hendro untuk kesana, dari hasil dealnya ini mungkin ada unsur kasian dari pihak apotik padaku yang mengetahui bahwa aku adalah orang yang terkena dampak dari korona yaitu di offkan,
hampir saja budini akan menolak harga, tetapi aku tawarkan untuk bu lia bahwa kami menawarkan support system yang dalam kerja sama itu akan lebih menguntungkan . tetapi hal itu agak telat dilakukan dan sistem kerja sama harusnya di bicarakan ketika bu lia datang ke kantor kami untuk menjelaskan feature-feature program yang dibutuhkan
penentuan harga dalam sebuah bisnis atau transaksi penjualan memang sangat sulit karena itu saya harus kesana dan memberikan harga yang lain, saat datang kesana harus memberikan atau menyediakan sebuah tawaran yang saling menguntungkan karena nanti akan berefek pada klien-klienku selanjutnya. untuk itu aku harus mengerjakan dengan cara cerdas dan tidak membuang waktu lama. aku targetkan 5 hari harus selesai walaupun dalam pikiranku apakah ini masuk akal atau tidak, tetapi dalam menyelesaikan project ini aku sudah didukung oleh template yang sudah di sediakan oleh rekan setimku yaitu pak hendro.
0 komentar:
Posting Komentar