mempelajari dan mengajarkan apa yang kita pelajari , untuk berdamai dengan kekurangan |
aku menceritakan ini bukan bermaksud untuk membenarkan ketidak bisaanku. mungkin harus di maklumi oleh ku bahwa aku memang tidak bisa berlari . karena aku tidak punya kaki sesempurna orang-orang yang tercipta sempurna dan di berikan kesempurnaan oleh ALlah secara fisik.
tentu harus bersemangat untuk mencari sesuatu yang lain . agar kelemahan yang merupakan titipan dari ALlah ini tidak menghambat aku dalam mencapai tujuan muliaku dalam hidup ini. walaupun rasa sakit seiring dengan pertambahan waktu kadang merasa tidak tertahankan . tetapi harus terus di coba untuk mencari dan memikirkan cara-cara baru guna menambah nilai daripada diriku ini.
aku sangat antusias sekali dengan dunia pengajaran. karena di dunai pengajaran aku punya banyak pengalaman dan jujur saja karierku di dunia pengajaran sangat lama . aku lama jadi seorang asdos dan sekarang ini baru mengajar selama 5 tahun. tetapi keberhasilan ku belum terlihat secara material . seperti rumah yang bagus dan kendaraan yang bagus dari hasil kerjaku di sini.
Allah punya rencana yang baik agar aku tetap jadi orang baik , walaupun kadang sholatku sering diakhir waktu tetapi Allah tetap sayang aku. aku di berinya sakit agar aku hati-hati untuk menjaga diri . dan aku harus tetap berkonsultasi dengan terapisku agar aku bisa berjalan dan menyelesaikan tugasku dengan baik.
walaupun secara fisik tidak sempurna tetapi aku di berikan istri yang sempurna . dan mau mencintaku apa adanya . seorang anak yang sehat dan mau menjadikan liburan bagi ku . ketika aku pulang . dan menyembuhkan rasa capekku ketika barusan pulang mencari rejeki yang halal bagi mereka . sungguh kehidupan yang sangat membahagiakan .
tentu saja . kelemahan selalu di ikutkan dalam kehidupan kita. agar kita mau memandang kebawah . kadang aku pernah berpikira ayah , ibu serta saudarah-saudarah genteng dan sempurna cuma aku saja yang kelihatannya tidak disukai oleh Allah . dengan kekurangan yang di titipkan kepadaku. aku sadar secara fisik memang aku tidak sempuran tetapi hati , dan juga iman harus sempurang. walaupun kadang melihat keterbatasan fisik yang lain , aku tidak mempunyai keberanian untuk meningkatkan kelebihan yang lain
di bali keterbatasan pasti ada kelebihan yang menunggu kita untuk kita explorasi. dan tentu saja harus terus di syukuri apapun itu yang terjadi pada kita
0 komentar:
Posting Komentar