wearnes dan covid-19, belajar dari wearnes untuk lebih baik

wearnes education center

 terang aku sangat bersyukur karena aku bekerja di wearnes education centar malang. karena wearnes masih membayar gaji penuh dan juga thr untuk karyawannya. karena banyak sekali perusahaan yang terpaksa merumahkan karyawanya. terutama karena kasus covid-19 saat ini. tentu ini harus didukung dengan kinerja yang lebih baik lagi. tindakan-tindakan yang dilakukan oleh wearnes education center adalah dengan cara memberikan kebijaksanaan tidak hanya untuk karyawan tetapi juga untuk mahasiswa-mahasiswa. 

protokol kesehatan dalam menghadapi covid-19 ini telah di tetapkan oleh pemerintah karena penyebaran kasus covid-19 sangat banyak dan masih tetap terjadi. ada dua pengumuman yang sering kali di perdengarkan oleh juru bicara gugus tugas penanganan covid-19 yaitu bahwa konfirmasi positif dan juga pasien yang sembuh dan juga pasien yang meninggal. dari data itu untuk status konfirmasi positif menunjukkan bahwa masih terjadi penyebaran dan penularan dari orang-orang pada masyarakat . untuk kasus konfirmasi ini memang sangat sulit di bendung karena bertepatan dengan idul fitri dimana banyak sekali masyarakat indonesia merayakan idul fitri pada tanggal 1 syawal dengan berbelanja di pasar-pasar dan baju baru di mall-mal tentu tidak mudah untuk merubah budaya ini.

sedangkan dari sisi penangan orang yang positif bisa di lihat bahwa pemerintah bisa menyembuhkan pasien-pasien yang terkena virus corona. karena indikasi yang diambil adalah berhasilnya peningkatan jumlah sembuh dari hari kehari dan sekarang sudah melebihi dari pasien yang meninggal, dan penyembaran virus korona ini tentu adalah akibata dari tindakan dari masyarakat yang tidak patuh dengan protokol kesehatan yang diberikan oleh pemerintah. faktor budaya masyarakat terutama ketika akan merayakan idul fitri banyak dari masyarakat yang masih menggunakan kesempatan dan tidak tinggal dirumah untuk berbelanja dalam rangka merayakan idul fitri yang hanya setahun sekali kita peringati.

wearnes sebuah lembaga pendidikan yang telah berdiri 25 tahun , dan tanggal berdirinya adalah tanggal 1 angustus. mungkin sudah banyak keputusan - keputusan managemen yang sangat baik sehingga mereka masih tetap menggaji karyawan dengan jumlah gaji yang sama. teknik bertahan yang sangat baik dan patut dipelajari untuk dijadikan sebuah pembelajaran dalam rangka meningkatkan kesejahteraan para karyawan dan ini merupakan momen indrupeksi diri bagi aku. bagaimana aku berkontribusi terhadap lembagan yang selama hampir 2 dekade aku bekerja di dalamnya.

kadang aku mengalami kebingungan antara thesis dan program

maaf aku akan memilih thesisku dulu untuk aku selesaikan. pada tahun 2019 memang aku ada tawaran untuk mengerjakan tugas dari pak topik waktu itu aku dan pak hendro memang sedang butuh uang banyak. tetapi ketika aku ambil sebuah proyek dari pak topik ada sebuah konflik disana yaitu 

pak yoyok enak sekali memberikan aku tawaran untuk mengerjakan tugas sebesar 30 persen. apapun yang saya kerjakan dengan pak hendro , pasti aku tidak bisa mengambil banyak uang di situ tetapi aku sudah berhasil menyelesaikan tugas tersebut dengan baik. di saat yang sama aku ketemu dengan mas wahyu yang terus memberikan aku pekerjaan berupa software house pada saat itu aku mengalami kebingungan. kondisiku yang sangat tidak mungkin untuk meneruskan pekerjaan di tejahusada. membuat aku berpikir untuk mengambil saja pekerjaan itu.

dan hari ini teman-temanku sudah menyelesaikan misi mereka untuk meraih gelar yaitu MM sungguh aku hanya bisa membanyangkan mau seperti mereka. tetapi keputusanku salah, dan dari sini aku belajar aku tidak boleh mengantungkan diriku dengan orang lain. bagaimanapun caranya aku harus tetap menyelesaikan tugas saya tersebut. walaupun aku harus sendriian dan harus utang sana sini untuk membiayainya.

saya hanya bisa mengucapkan selamat kepada bu yuniar dan bu vina serta temanku yang sudah aku anggap sebagai saudarahku sendiri yaitu mbak tria. jadi teringat waktu itu ketika dia sering menemaniku untuk bimbingan dengan pak buchori. tetapi hari ini dia yang harus wisuda duluan. aku sedih melihatnya tetapi apa yang aku lakukan juga membuat orang lain sedih , seperti istriku yang terus menyemangatiku dan dia rela aku untuk mengambil tabungannya demi sebuah thesis yang harus aku selesaikan.

seharunya aku sudah merengguh sebuah s2 hari ini. tetapi aku tidak tahu kedepannya. dulu akan ada gamma orang yang mungkin bisa mengantarku untuk bimbingan tetapi sayangnya Allah mengajariku untuk tidak tergantung dengan orang lain . muridku tersebut berhasil meraih beasiswa s1 untuk teknik informatika dan aku harus mandiri untuk dapat pergi ke dosen pembimbingku.

isnya ALlah mulai senin saya harus ngegas lagi untuk menyelesaikan tugasku sebagai seorang penerima beasiswa tidak peduli apakah orang lain akan mendahuluiku atau tidak . aku kurang sependapat jika harus terus tergantung dengan orang lain. kodisi kakiku ini membuataku harus terus menggunakan jasa gojek jika harus kesana. tetapi satu saat aku harus mengandalkan temanku untuk dapat bimbingan dan untung saja ada mas rokim yang terus mengantarkan saya ke asia.

selamat berjuang diriku, dan kamu harus terus bersemangat untuk dapat mencapai apa yang telah kamu targetkan di bulan ini. paling tidak aku harus bisa simhas pada bulan januari nanti walaupun aku sendirian. menangislah sekedarnya saja. dan jadikanlah kegagalan ini sebagia pelecut semangat mu . untuk maju berpikirlah sampai tiga turunan dan jangan pernah berharap wearnes akan jaya terus