tetapi hari ini pendaftaran di wearnes masih 22 mahasiswa dan belum mencapai quoata untuk jadi satu kelas. saya sangat berharap wearnes mau berubah untuk managemennya sehingga dapat memberikan mahasiswa-mahasiswa yang banyak sehingga dapat memanggil kembali teman-teman yang sudah di luar atau terpaksa di offkan. sungguh tidak enak di offkan itu suadarah dan saya harus manangggung banyak kepala untuk saya hidupi dan ini lagi ada tantangan yaitu saya terkena asam lambung tetapi hari demi hari nampaknya sudah membaik dan saya saat ini telah berusaha untuk menjalankan prokes dan saya menjaga makan,
kesehatan yang ku rasakan hari ini adalah dada terasak berat dan perut juga terasa panas dan sering juga ada sendawa ketika setelah selesai makan, pas makan di jam 17.00 saya merasakan dada teras berat dan ulu hatiku sakit kemudian di bagian kaki seperti ada spring-spring dan ada kedutan di bagian pelipis dan saat ini juga ada batuknya sepertinya agak sakit di bagian dada ketika aku batuk. kadang tadi ingin tidak masuk dan mengeluh saja ke istri tetapi harus terus berjuang untuk tetap bekerja demi nafkah keluarga. alhamdulliha kemarin dari jam 8-10, saya tidak merasakan sensasi apa-apa, dan nikmat sekali momen waktu itu.
pas jam 10.00 saya mandi dan harus berangkat ke wearnes untuk mengajar anak ks6, mungkin kemarin kecapekan karena hari rabu tanggal 23 saya pulang ke kepanjen untuk mengantarkan alqur-an milik ibu. alqur-an itu hasil dari istriku bekerja yang ia kumpulkan untuk membelinya. dan akhirnya alqur-an tersebut terbeli dan akhirnya tugasku adalah mengantarkan alqur-an tersebut di ibu panjen, aku sangat senang sekali bisa pulan walapun setelah mengajar harus capek-capek dulu, waktu mau pulang dada terasa panas dan kadang di perut terasa panas juga, akhirnya saya harus ke bogor 1 untuk sekedar makan, dan hari ini aku harus makan 5 kali sehari karena saya kena asam lambung yang harus saya sembuhkan karena itu aku harus sabar dalam menghadapi cobaan hidup ini.
tak terasa sudah hampir satu tahun aku off dari wearnes dan akhirnya harus bekerja di software house bentukan pak musa dan juga adong, aku sering kali berselisih paham dengan pak hendro dan untuk demi kelancaran usaha bersama akhirnya saya harus mengalah, dan ini memberikan sebuah ajakan pada saya untuk tetap berkaryawa walaupun kadang tidak seperti yang saya inginkan. pikiran itu sering kali tertanam dalam alam bawah sadarku karena aku sering kali di remehkan orang dan orang tidak aman dengan apa yang saya lakukan.
kembali ke wearnes saya sekarang ini membayangkan wearnes kayak dulu, banyak mahasiswanya dan saat ini saya berangkat ke kampus dan mandi terus bareng sama pak aris untuk jumatan di masjid beacukai dan akhirnya kami makan di warung biru, tetapi kenangan itu tidak ada sekarang karena saya harus off dari wearnes agar wearnes bisa tetap berjalan dan sayangnya mereka tidak menjelaskan alasannya kenapa saya di offkan waktu itu saya ceritakan ke anak-anak dan juga istriku dan istriku ternyata menanggis waktu itu saya kena asam lambung sehingga makin sulit sekali untuk mengatasi asam lambung ini karena saya harus hidup dengan sebuah kenyatan kesedihan yang terus menerus . dan walaupun kesedihan itu tidak diperbolehkan oleh Agamaku tetapi sebagai manasia biasa kadang aku juga merasa putus asa.
semoga saja hari ini wearnes dan seturusnya tetap berjuang untuk meningkatkan pelayanan kepada mahasiswa dan menyiapkan produk-produk jasa sehingga dapat menjadi tujuan utama dari anak-anak sma ataupun orang-orang yang akan kuliah. sehingga nantinya saya dapat kembali lagi di wearnes lagi, dan mengajar disini
0 komentar:
Posting Komentar