masa sulit di tahun 2021 mulai bulan agustus ketika aku harus meninggalkan tempat kerjaku yang sangat aku cintai. karena masa pandemi yang terus tidak ada tanda-tanda akan berakhir.
tiba-tiba sebelum tanggal 31 juli, aku dan pak hendro di panggil oleh pak hrd kami yang namanya pak musa. untuk segera mendirikan sebuah perusahaan namanya. kmp, aku tidak tahu apakah itu hanya sekedar guyon atau bagiaman, yang pasti pada saat itu aku begitu shock sampai stress saya kelihatan karena ini adalah pekerjaan yang benar-benar aku cintai, yaitu memberikan ilmu kepada anak - anak didiku. aku berharap wearnes akan berubah dan jadi lebih baik tetapi di samping itu aku harus tetap semangat dan terus melakukan segala upaya-upaya untuk meningkatkan kebahagianku.
kadang ketika aku berjalan dari rumah sampai ke kantor aku merasakan kesedihan yang dalam , karena tiap hari harus merasakan sakit entah itu diperut ataupun di dada, dan sering kali aku mamandang anak-anakku dan aku hanya membaca istifar dan terus melakukan pengobatan baik secara fisik dan psikis,
sering kali aku mengikuti kelas-kelas yang membahas tentang kesehatan psikis seperti chanel-chanel youtube dari bapak abdul rohamn dan aku mengurangi proyek-proyek yang tidak perlu.karena akan menganggu fokusku untuk menyelesaikan tugasku. ini aku lakukan dengan pertama-tama menolak untuk mengerjakan proyek yang diberikan kepadaku oleh mas wahyu,
dadaku terasa panas, dan aku seperti mau sempoyong tadi tetapi sendawa masih sering dan ini sangat menganggu dan kecemasan kadang-kadang datang tak di undang. cemas dan ini membuat jantung saya berdebar-debar dan terus aku melihat sebuah masa depan yang kadang-kadang aku bayang seperti itu. itu waktu aku mandi seperti dadaku berat karena sebelum mandi saya belum makan pagi tetapi mencoba coklat yang diberikan anakku alesha.
kadang aku lihat pancaran matanya yang begitu menyejukkan dan enak untuk dipandang rasa sayangku pada anakku kadang sangat tinggi dan saya takut meninggalkan mereka , karena mereka belum mandiri, aku sering kali menghabiskan waktu kerjak untuk sekedar ngobroll dengan teman-teman di kantin, mereka sangat baik padaku. dan sering kali mendengarkan aku ketika aku bercerita banyak hal.
mereka sangat tangguh dalam menghadapi kehidupan ini, dan sungguh hal ini menjadi contoh untukku. walaupun kadang pemikiranku sering kali mengajakku untuk tidak bersyukur kepada ALlah yang telah memberikan aku kehidupan seperti ini, sebagai seorang yang cacat dan baru saja di offkan dari wearnes education center dan saat ini harus mengajar lagi sebagai pekerja partime, karena dulu saya mengira bahwa wearnes adalah yayasan yang tidak mungkin akan memecat karyawannya tetapi ternyata sangkaanku itu salah.
mereka berbisnis di bidang sdm dan terus tidak memperbaiki diri untuk jadi lebih baik dari tahun ketahun dan bisnis mereka masih satu tahun, tetapi sayangnya mereka tidak bisa memberikan produk-produk yang terbaik . terus terang saja kadang aku merasakan hari-hariku tidak produktif karena sering kali memikirkan gangguan yang aku alami, kadang di dada sebelah kiri sakit, dan juga tulang belikat yang sebelah kiri sakit, sempat tidak bisa tidur juga, aku sering kali menangis terutama pada waktu malam hari, mungkin tempat tidur yang harus dirubah yang semula di depan tv dan aku meminta istriku aku selama masih sakit asam lambung akan tidur di kamar dan habis isyak saya usahakan untuk segera tidur.
0 komentar:
Posting Komentar