bagus sudah tahu kalau ibu kami sudah paliatif. kemarin ada sedikit kesalah pahaman yang dilakukan oleh istriku, dia sangat marah sekali kepada ibu, karena di tegur karena ada mbak yun, yang datang dan dia tidak pulang. seharusnya dia hanya mina maaf saja akan apa yang telah dilakukan, tetapi yang dilakukan oleh istriku adalah dia malah marah-marah sama ibuku. dan nangis dan akhirnya harus pulang ke malang dalam keadaan emosional. aku sangat bingung kenapa istriku tidak berubah dan tidak menganggap ibuku itu adalah ibunya. seperti biasanya saya sering kali meminta bantuan kepada adikku bagus harianto untuk bisa menyumbang sedikit penghasilannya kepadaku karena saat ini aku hampir satu tahun menjalankan usahaku . sehingga masih sedikit penghasilanku dan tidak dapat ku gunakan untuk mensupport apa yang disebut sebagai kebutuhan rumah tanggaku.
tetap memberikan yang terbaik untuk ibu kami. umur ibu sudah 55 tahun, dan sudah menikah sama ayah selama 13 tahun, tahun kemarin tepatnya tanggal 10 agustus 2021, dan ayah sudah berumur 78 tahun. saya sangat bersyukur sekali karena Allah menambahkan jatah umur ayah di tambahkan oleh Allah swt selama 15 tahun, oleh karena itu saya sangat bersyukur sekali dengan adanya ibu baru kami. saya waktu itu sampai libur bekerja di wearnes karena ingin melihat ibu dan bagus waktu itu melihat ibu kami yang pertama kalinya , kasihan bagus yang tidak mengenal ibu ketika dia berusia 7 tahun ibu tidak ada ketika tahun 1998 dan bagus waktu itu lahir pada tanggal 31 april 1991 .
semoga amal ibadah ibu bisa memperpanjang umur ibu.kadang ketika aku lihat wajah ibu semakin sayu dan kurus, dan perutnya semakin hari semakin besar dan kami anak-anaknya sering kali pulang untuk memberikan dukungan kepada ibu, dan ibu tidak tahu bahwa penyakitnya sudah kami ketahui . karena obat medis sudah tidak bisa lagi menyembuhkan penyakitny sudah lama sekali ibu harus kemotherapi demi untuk memperpanjang hidupnya, dan alhamdullilah dulu sempat ada harapan bahwa ibu akan sembuh tetapi ternyata kanker itu tumbuh lagi dan ketika usianya sudah mencapai 55 tahun. dia sudah tidak mau lagi untuk kemo lagi. sebagai seorang anak mungkin saya hanya bisa mendoakan untuk yang terbaik bagi ibu kami, saya berharap ibu mampu bertahan 20 tahun lagi.
ibu sudah tidak mau kemo lagi. capek katanya untuk kemo lagi, setelah menjalankan terapi kemo hampir 13 kali, badan ibu semakin kurus dan terus-terus mengeluhkan sakit di perutnya. waktu menikah dengan ayah dan saya sudah menikah dengan istri saya , beliau harus di rumah sakit dan harus operasi dan kami berusaha untuk membantunya dengan urunan waktu itu karena tidak ada bpjs dan akhirnya ibu bisa sembuh dan kami berharap penyakit itu yang terakhir yang di deritah oleh ibu, hari-hari sudah ibu lalui walaupun tetap menahan sakit karena penyakti itu ternyata tidak sembuh-sembuh tetapi sebagai manusia saya dan saudarah -saudarah berusaha untuk memberikan pengobatan yang terbaik kepada ibu. kami.
akhirnya kami hanya bisa pasrah saja. akhirnya mbak win memberikan sebuah nasehat untuk mendampingi ibu kami, karena penyakit kankernya sudah stadium 4 dan mungkin hanya keajaiban yang bisa membuatnya lebih lama lagi melihat dunia ini, sehingga kami ingin sekali mendampingi dia di masa-masa seperti ini, sering kali saya pulang ketika bekerja di software kmp, untuk melihat keadaan ibu, kata yang sering kali saya ucapkan adalah ibu semakin sehat dan terus semangat demi melihat anak - anak dan cucunya.
0 komentar:
Posting Komentar