sungguh sedih.aku sangat semangat sekali ketika aku harus masuk dan membantu wearnes di bidang asistentsi. aku akhirnya menggantinya. yaitu salah satu asdosku yang terbaik bernama yoga, akhirnya aku masuk kesanan per tanggal 21 november 2022, dan menggantikan asdos adalah pekerjaan yang sangat mudah karena materi yang diberikan teman-temanku sangat ketinggalan jauh ketika harus di gunakan oleh para lulusan wearnes untuk bekerja di dunia kerja yang sesungguhnya. update materi yang sudah tidak sesusai dengan kebutuhan kerja.
aku tetap harus bangkit ketika menerima panggilan dari pak musa tepatnya pada tanggal 25 mei 2023 bahwa saya dan juga pak udin harus meninggalkan wearnes. aku selalu memperbarui misi dan visiku ketika aku kembali ke wearnes karena bisa jadi sewaktu-waktu karena keadaan aku juga akan bisa di berhentikan. hal yang paling membuat wearnes tidak lagi dijadikan studi alternatif adalah karena banyaknya pesaing dan wearnes menjadi satu-satunya perusahaan yang tetap bertahan walaupun para pesaingnya sudah pada meningggal. keadaaan ini selama 30 tahun bisa bertahan adalah sebuah ilmu managemen yang sangat baik yang dimiliki oleh pak yoyok dan juga pak yunus.
tapi sayangnya para middle management tidak secakap pimpinannya , mereka hanya bisa melakukan rutinitas pekerjaan atau lebih tepatnya dalam bidang operasional saja. tentu saja kita akan dibuat oleh mereka ketar-ketir . karena tidak ada inovasi yang mereka lakukan. terutama ketika mereka menghadapi masalah-masalah krisis dan ketika kinerja mereka tidak baik . pihak hrd tidak menegur mereka dan mereka justru memperlakukan para bawahan mereka sebagai ancaman untuk dirasionalisasi dan saya yakin jika gaya management ini tidak di perbaiki maka mereka lama-kelamaan akan gulung tikar juga.
aku pergi tanpa pamit, dan aku menjalani hidupku dengan biasa. karena aku sudah menganggap bahwa wearens bukan lagi sebuah pekerjaan utama bagiku. dan aku kesana hanya ingin membantu wearnes agar nantinya bisa melewati masa krisis ini. aku sekarang bebas trasfer dan aku tidak punya ikatan apa-apa baik bisnis lagi dengan orang-orang seperti pak wike dan juga mas husni.
dan aku di kasih uang 200.000 oleh pak yoyok itu dia berikan ketika pada tanggal 30 juni di akhir aku bekerja di wearnes mungkin teman-teman sangat heran dengan aku karen aku bereaksi biasa-biasa saja ketika besoknya hari sabtu aku harus segera berakhir diwearnes . aku memang sengaja bersikap begitu karena memang ketika menerima pinangan dari wearnes sedang tidak baik-baik saja . aku menyadari bahwa akan ada resiko bahwa saya dan mungkin pak udin yang akan dikurangi sebagai pegawai di sana.
pak musa semakin membenciku, sempat aku berpikir bahwa aku bukan yang di offkan dari wearnes karena namaku masih ada disana, dan aku tidak tahu ternyata aku adalah temannya pak udin yang harus off dari sana. tetapi ketika di jam 18.00 aku melihat absen tanggal 1 juli tidak ada maka aku berkesimpulan memang aku tidak di perpanjang saat itu. sehingga aku harus dengan berat hati meninggalkan wearnes dan tidak ada pamitan disana, aku datang ke rumah seperti tidak ada apa2. dan aku bahwa tongkatku untuk sebagai alasan dari aku agar aku tidak ditanya macam-macam oleh istriku .
tapi sebelumnya saya sudah kontak dengan mas fuad agar aku bisa membantu disana untuk belajar ilmu property dan aku suka sekali tugas yaitu menjaga agar web tetap bisa online dan menjaga website agar tetap dapat dijalankan dan akhirnya aku per 1 juli bisa bekerja dalam mengisi waktu kosongku dan berharap wearnes akan memanggilku lagi. semoga saja.
0 komentar:
Posting Komentar