aku seperti kehilangan pegangan saat ini. aku dulu berharap profesiku sebagai seorang online teacher bisa jadi sebuah pekerjaan tetapku karena aku sangat senang di algoritmic enak sekali pekerjaannya tetapi aku ternyata salah . kalau aku terlalu bahagia sehingga aku sering kali tidak memperhatikan hal-hal lain..
kadang ini sangat membuatku nyaman dan aku bisa menyumpulkan banyak uang di kelas online ini. tetapi aku terlalu cepat dan aku mempunyai kelas yang banyak sehingga gajiku bisa jadi sangat banyak dan akhirnya aku berbuat kesalahan . walaupun kejadian tidak ada datanya dan kak kevin tidak memberitahukan sebuah detail dari apa yang diproteskan para parent kepadaku.. tetapi ini adalah sebuah kenyataan yang harus aku terima dan akhirnya aku harus di pecat dari sebuah kelas online. tetapi positifinya saya bisa memberikan kelas online lagi secara mandir lagi.
samakin hari aku semakin cemas dan aku sangat dendam sama yang namanya pak kartiko dan juga pak musa. aku sering kali berdoa dan setiap ada iktikaf saya mau. tapi apa yang aku dapat pak musa tetap dendam padaku dan aku tidak bisa diajak kerja sama karena aku tidak bisa apa-apa dan aku tidak mau terus begini semua terjabak dalam sebuah dendam yang tidak berkesudahan mungkin aku harus memblock nomer-nomer mereka karena ketika aku berharap suatu saat akan dipanggil mereka lagi aku sangat senang. setiap orang yang bekerja sama denganku semuanya seenaknya saja. dan sering kali memanfaatkan aku untuk aku yang begitu culun ini.
aku sepertinya memang tidak cocok untuk menempatkan diriku di bawah karena kadang-kadang ideku sangat tidak masuk akal dan aku bisa memprediksi apa yang dibutuhkan oleh masyarakat atau client
untuk itu apakah pilihanku untuk bekerja sama dengan mas husni harus diteruskan. apakah ini tidak berbahaya karena kamu sendiri kurang begitu bisa melihat data. dan ini akan jadi kelemahanmu. saat ini terus terang kalau hanya mengandalkan online saja aku akan sangat mengganggu dari satu hari ini aku sangat kesakitan ketika aku merasakan sebuah sakit asam lambung dan aku taku mati. karena aku takut bahwa sangat susah orang seperti aku untuk dapat mencari pekerjaan di usiaku seperti ini. yang penting aku sangat pd dan terus aku harus berubah dan aku harus punya mental pengusaha..
apakah aku sering kali melabeli diriku sebagai seorang pengikut saja dan tidak pernah belajar untuk memajukan usahaku sendiri. aku sering kali merasakan aman ketika di pakai oleh pak endro dan juga pak aris. mereka sangat pandai sekali dalam membuat program dan menciptakan sebuah peluang . ya Allah aku bingung banget apakah yang harus aku lakukan untuk menghidupi keluargaku. saat ini hanya sawah saja yang bsa aku andalkan dan karean sawah itu aku masih bisa menoleh dan aku ucapkan rasa syukur kepada Allah SWT. terima kasih atas sebuah penghasilan yang aku terima dari sawah saya tersebut..
0 komentar:
Posting Komentar