aku sekarang sudah punya usaha sendiri, dan aku bisa memberikan sebuah penghasilan yang baik kepada anak dan juga istriku. ketika aku bekerja di wearnes education center. karena aku bisa memberikan penghasilan yang cukup kepada anak dan istriku. 3650.000, saya sudah sangat bersyukur dan akhirnya saya tidak mencari ketrampilan baru untuk dapat memberikan sebuah persiapan jika sewaktu-waktu aku harus keluar di wearnes karena segala usaha dan upaya aku kuatkan untuk sebuah lembaga yang namanya wearnes
apakah ini adalah sebuah pertanda , aku ingat ketika mbak win melihat garis tanganku aku tidak akan bahagia di akhir-akhir jatah umur yang diberikan oleh Allah kepadaku. sungguh sangat berat hidupku ketika ada corona. saya berharap wearnes akan kasihan kepadaku karena aku sangat gagal untuk memberikan kehidupan yang lebih baik kepada mereka. dan aku berharap dulu wearnes bisa memberikan gaji yang lebih besar lagi. dan akhirnya aku bisa jadi professor disana . menyekolahkan anak dan juga adikku sungguh sebuah impianku yang sangat indah.
tapi wabah itu datang namanya corona. aku tidak tahu kenapa begitu tragis sekali nasibku ketika corona itu datang, aku kena asam lambung dan sampai sekarang belum sembuh-sembuh. aku stress karena aku akan mempunyai anak yang sebentar lagi akan masuk smp dan aku juga punya anak yang sebentar lagi akan masuk sd. tiap hari dadaku sakit dan uluh hatiku juga sakit. karena aku sangat khawatir akankah anak-anak bisa memberikan sebuah kebahagian padaku. dalam marahku yang tertahan aku hanya bisa mengucapkan minta maaf kepada Allah atas segala pikiranku ini.
ada lowongan kemarin di min3 untuk guru tik dimana aku bisa memenuhi semua kriteria tersebut yaitu aku bisa programming dan juga punya pengalaman mengajar tetapi sayang umurku tidak bisa di jadikan karena usiaku sudah berkepala 4. akhirnya aku menerima tawaran dari smk cendikia madhina di dampit dan aku nekad kesana dengan menggunakan sepeda motor merah, sepeda motor tersebut adalah milik ibuku. waktu akau mau berangkat rasanya tubuh dan juga kepalaku aneh apakah akau masuk angin atau gimana?. tapi aku tetap berangkat dengan harapan aku bisa sampai sana dengan selamat dan sembuh dari kecemasanku.
aku mengandalkan ingatanku menggunakan googlmap dan setiap jalan yang aku lalui menuju kesana saya bandingkan dengan ingatanku ketika aku melihatnya di google map.. akhirnya aku sampai disana pada pukul 10, aku disambut oleh bu isti walaupun aku tidak menyangka bawah jalan disana naik turun seperti sebuah bukit. dan aku dengan kepercayaan diri akhirnya bisa sampai disana dengan selamat.
walaupun di sholat jumatnya saya tidak syah karena saya tidak mempunyai wudhu karena ketika akan wudhu saya urungkan karena kondisi kamar mandi yang mungkin sangat berbahaya bagi saya.. terus terang aku sangat kecewa karena di hari itu aku tidak sholat jumat dengan baik. dan sekarang ini badanku terasa sangat kaku di perut panas di dada terasa pegal dan juga aku sering kali sendawa aku sangat tidak betah dengan kondisi di tubuhku ini tetapi saya harus tetap berjuang demi anakku dan aku harus bersandawara baik aku baik-baik saja. walaupun kadang aku menangis kenapa segala sensasi ini selalu datang ditubuhku dan aku berusaha untuk tetap beraktifitas seperti biasanya..
aku terus berusaha untuk memberikan kehidupan yang lebih baik kepada anak dan istriku. karena aku seorang ayah.. aku kadang harus berjuang dan sering aku terjebak dengan orang lain . saat ini aku terjebak dengan ari karena ada software yang belum selesai-selesai
aku sering kali di lihat orang sebagai sosok lemah oleh wearnes education center, terutama oleh pak endro jancoook dan juga pak aris orang yang sangat kaku. musa sering kali membuatku malu dengan apa yang terjadi di kmp..
0 komentar:
Posting Komentar