entah mengapa. tahun ini banyak cobaan dan juga kegembiraan yang Allah berikan kepadaku. tetapi jika di hitung pasti nikmat Allah yang banyak diberikan kepadaku. terus terang apa yang terjadi adalah sebuah ketentuan yang diberikan oleh Allah kepadaku.aku jatuh dan aku tidak bisa berjalan jika aku tidak menggunakan tongkat. tetapi dengan menggunakan tongkat aku bisa berjalan dengan jangkuan jalanku lebih jauh lagi.
Akhirnya adikku menikah dengan orang yang buka pacarnya. usianya dari istri adikku adalah lebih tua 3 bulan. pasti mereka akan bahagia karena bagaiamanpun mereka adalah jodoh. yang tentu tidak bisa di jadikan sebuah ajuan bahwa pacaran akan menjadi jalan untuk nantinya menikah.
karena kecelakaan yang aku alami. aku sudah hampir dua tahun menggunakan tongkat untuk berpindah dari satu tempat ketempat lain.untuk jarak jauh tepatnya. walaupun begitu selalu saja oleh Allah di berikan hiburan. tanpa di sangka ada beasiswa s2 diasia untuk jurusan managemen. walaupun jurusan itu bukan jurusan aku ketika aku kuliah.hal ini sangat penting karena aku tahu suatu saat wearnes akan punya keinginan yang lebih baik untuk menjadi akademi.
terus terang ketika kakak iparku datang ke rumahku. itu adalah hal yang sangat menakutkan karena sekali lagi kakak iparku sering kali mengajak aku untuk mendiskusikan apa yang ingin mereka dapatkan dari rumah ku. aku kadang mempunyai ambisi pribadi untuk dapat membeli rumah itu dan saya bisa memberikan uang kepada istriku untuk membuka omongan sehingga rumah itu bisa terbeli dalam waktu 3 tahun
mau tidak mau aku harus terus melatih diriku untuk kuat dalam berjalan. dan saat itu terjadi aku harus bisa mempersembahkan cara berjalanku kepada anak-anaku. kehidupan kadang memang betul sebuah permainan. karena setiap permainan biasanya ada sebuah aturan yang harus di taati . untuk itu saat ini harus ada peraturan yang harus aku lakukan agar nanti hidupku lebih enak lagi.
aku harus hanya menghabiskan uang sejumlah 300 ribu dalam satu bulan . kemudian aku harus bisa menciptakan lapangan pekerjaan sendiri.terus terang sangat sulit untuk bekerja seperti dulu lagi yaitu menghandalkan fisik untuk menjemput rejeki yang diberikan Allah kepadaku. paling tidak aku harus belajar untuk bisnis secara online. agar nantinya pekerjaan itu bisa aku lakukan dirumah. sehingga kondisi fisik yang kurang begitu baik dapat aku akalin
ada kelemahan kalau aku bekerja sebagai programmer karena kadang aku harus banyak menghabiskan waktu untuk belajar. tetapi itu akan lain ceritanya jika suatu bahasa pemrogaman itu bisa aku pelajari dan aku bisa begitu ahli dalam waktu yang tidak lebih dari 3 minggu. kemudian setelah itu aku bisa memainkannya untuk menjadi produk yang baik lagi.
dengan menggunakan tongkat sebenarnya saya dapat berjalan jauh. tetapi hal itu dapat mengurangi rasa sakit ketika aku berjalan. lututku juga sakit ketika aku pakai berjalan dan kadang jika untuk berjalan setelah saya duduk dalam waktu yang lama . kakiku agak bergetar ketika berjalan . untuk mengatasi hal itu akhirnya aku sering kali berhenti hanya untuk sekedar mengurut lututku agar dipakai berjalan tidak sakit lagi.
orang yang membuat jadwal juga kadang tidak memahami kesulitanku . tetapi apa yang harus aku lakukan karena saya disini adalah orang yang minoritas. dan orang minoritas adalah orang yang kadang harus menyesuaikan diri dengan orang mayoritas suka ataupun tidak suka.
tetapi sebuah minoritas yang kadang tidak bisa dipilih . mungkin yang harus aku pelajari adalah bagaimana jika suatu saat nanti aku sudah tidak bisa berjalan lagi. usaha apa yang bisa aku lakukan dengan duduk. apakah aku harus bekerja sebagai seorang programmer dan alat-alat apa yang harus aku siapkan. koneksi internet dan juga paketan harus di siapkan dan anggaran yang lumayan banyak harus dipikirkan juga.
dengan menggunakan tongkat sebenarnya saya dapat berjalan jauh. tetapi hal itu dapat mengurangi rasa sakit ketika aku berjalan. lututku juga sakit ketika aku pakai berjalan dan kadang jika untuk berjalan setelah saya duduk dalam waktu yang lama . kakiku agak bergetar ketika berjalan . untuk mengatasi hal itu akhirnya aku sering kali berhenti hanya untuk sekedar mengurut lututku agar dipakai berjalan tidak sakit lagi.
orang yang membuat jadwal juga kadang tidak memahami kesulitanku . tetapi apa yang harus aku lakukan karena saya disini adalah orang yang minoritas. dan orang minoritas adalah orang yang kadang harus menyesuaikan diri dengan orang mayoritas suka ataupun tidak suka.
tetapi sebuah minoritas yang kadang tidak bisa dipilih . mungkin yang harus aku pelajari adalah bagaimana jika suatu saat nanti aku sudah tidak bisa berjalan lagi. usaha apa yang bisa aku lakukan dengan duduk. apakah aku harus bekerja sebagai seorang programmer dan alat-alat apa yang harus aku siapkan. koneksi internet dan juga paketan harus di siapkan dan anggaran yang lumayan banyak harus dipikirkan juga.