hari itu aku dapat kabar. salah satu dari teman istriku anaknya meninggal dunia. karena kurang gizi itu sih kasat matanya. tetapi saya tidak tahu . untuk berpikiran jelek adalah hal yang tidak mungkin kami lakukan karena setiap mahkluk hidup di dunia ini punya rejeki sendiri-sendiri. dan ketika mahkluk hidup tersebut habis rejeknya maka kematian akan memanggil dia. saya hanya bisa berdoa semoga hal itu tidak terjadi pada keluarga kecilku. anggota kami di keluarga ini sangat istimewah. istriku yang lulusan sd dan satu lagi yaitu suami yang istimewah dengan kemampuan fisik yang terbatas.
orang sekitarku sering menyebut aku orang aneh. tetapi memang begitulah aku. tercipta secara "sempurnaa" dengan kehususnya yang aku miliki. aku sering kali telat mikir , tentang apa sesungguhnya yang bisa aku kendalikan dengan keadaanku semacam ini. akankah aku menangis kondisiku saat ini atau aku harus berjuang dengan segala kelebihan dan kekuranganku. aku punya analisan yang kuat terhadap sesuatu. dan ini yang harus terus aku manfaatkan . di tempatku bekerja banyak sekali sumber-sumber belajar yang bisa aku gunakan. mungkin pada bulan januari ini aku harus sangat rakus dengan ilmu pengetahuan khususnya dalam bidang rumah sakit.
rumah sakit tejahusada. sangat menarik untuk dipelajari bagaimana rumah sakit tersebut berubah dari hanya sebuah klinik menjadi sebuah rumah sakit yang cukup besar. dan dia mengambil segment pasar para manula. masuk ke tejahusada di tahun 2008. dan aku menjual kebaikanku untuk dapat menjadi seorang programmer disana
walaupun bisa diatasi dengan sering kesana. tetapi secara tidak langsung juga membuat agak capek juga karena sering kali dalam mengatasi masalah . terus terang ini merupakan pekerjaan yang harus aku ambil walaupun jumlah produksi jasa yang aku tawarkan. tetapi untuk menganggal perut yang lagi lapar saya kira cukup. tetapi harus aku perhitungkan juga anakku semakin hari akan semakin besar dan tentu saja sekolahnya butuh banyak dana.
apakah dengan menyiapkan asuransi untuk dia akan cukup atau kurang, asuransi akan menjadikan dana ku dapat diwariskan dari asuransi untuk kebutuhan anakku. ketika aku tidak mampu bekerja lagi tentu ini sangat penting sebagai langka antisipasi . dan tentu sangat penting ketika suatau hari terjadi apa-apa denganku. tetapi apa yang aku lakukan sekarang ini hanya dapat memberikan uang dan jajan yang sederhana kepada anak danistriku saja. dan tidak memberikan sebuah kehidupan yang mewah. aku harus berkarir di bidang apa itu yang kadang-kadang masih membingunkan aku
0 komentar:
Posting Komentar