aku sebagai asdos menggantikan pak andik, pak andik keluar dari wearnes tahun 2015 kemudian kembali lagi. sebagai dosen part time, tentu ini sangat membutuhkan kearifan untuk menerima. saya pernah salah dalam memimpin divisi ini , dan saat itu saya jug mengalami kesakitan yang luar biasa di kaki sebelah kiri saya.
sepertinya pak musa sudah melihat akan kemampuan penggantiku itu, tetapi di sisi lain juga kasihan mas topan. yang terus harus di forcir kemampuanya . ada hikmah yang harus aku cari . apakah aku kurang bersemangat dalam menjalani kehidupanku. aku tenang-tenang saja tanpa berpikir bagaimana meningkatkan pendapatanku.
aku hanya dapat bersyukur dengan keadaan ini, memang dalam masa kepemimpinanku jumlah asdos yang keluar sangat sedikit, mulai dari mas roni, mas sulis, kemudian diikut mas bagus dan juga mas rizky, saya telah berhasil medidik mereka sehingga mereka dapat memberikan sesuatu yang lebih baik dari yang saya harapkan . ada beberapa kesuksesan saat mas rizky,mas bagus, dan mas sulis menjabat sebagai assistent dosen mereka dapat mengadakan kompetisi internal dan itu adalah sisi yang baik dari kedua anak tersebut.
0 komentar:
Posting Komentar