tanggal 30 desember tahun 2020 aku tidak bisa tidur rasanya di dada sangat panas dan aku saat itu liburan di rumah ibuku. dan rencananya pada tanggal 31 desember aku harus kembali ke malang, di tengah-tengah aku tidak bisa tidur aku berharap bahwa klinik bunga melatih akan buka dan aku bisa segera di tangani. aku bangun pas jam 5 , rasa kantuk dan aku tidak menceritakan kepada kedua orang tuaku bahwa aku tidak bisa tidur, aku khawatir kepada mereka. hanya mbaku saja yang perawat ku ceritakan bahwa aku tidak bisa tidur dan dadaku terasa sesak dan juga panas.
waktu adzan shubuh aku sudah bangun dan dada terasa sudah agak nyaman dan akhirnya aku dibuatkan kopi oleh ibuku dan juga ayahku , ayahku juga bilang bahwa dia tidak bisa tidur tidak bisa tidurnya ayah karena ayah sebelumnya telah bekerja dengan keras sehingga ia tidak bisa tidur dengan nyenyak dan apa yang dialami oleh ayah adalah sama seperti saya yaitu tidak bisa tidur nyenyak. aku harus berangkat ke kota malang sebelum istriku sampai oleh karena itu aku berusaha berangkat duluan sehingga nantinya dapat periksa di daqu ataupun di griya melati diagnostik agar kekhawatiranku tentang penyakit yang kualami segera terjawab karena aku membayangkan hal-hal yang buruk sehingga aku bisa focus ke pengobatan selanjutnya.
di motorku ada beras 10kq dan aku harus bawa tongkat di pundakku yang saya letakkan di tas khususku. aku pelan-pelan berangkat dan saya berharap itu masih sepi. aku terus berharap akan sampai di kota malang tepat waktu dan setelah itu aku bisa periksa ke dokter. ini sangat penting karena saya ada kekhawatiran bahwa saya akan kena penyakit yang berbahaya. yang saya takutkan dan saya cemaskan adalah penyakit yang berkenaan dengan penyakit jantung.hal ini berasalan karena ayah saya kena penyakit jantung juga. tetapi ayah saat itu suka merokok dan ibu saya yang bernama sarpik juga kena jantung sehingga dia meninggalkan kami saat saya berusia 16 tahun.
jika di lihat dari riwayat medisku. saya tidak pernah terkena gejala atau penyakit tersebut, karena saya pada tahun 2008 saya pernah kena sakit types. dan itu sudah sembuh dan ketika saat ini kena asam lambung ternyata di diagnosa oleh dokter yang ada di daqu darul quran, alhamdullilah ternyata yang saya takutkan tidak terjadi.
hanya saja hal ini juga mempengaruhi produktifitasku karena aku sering kali di komplain oleh istriku ketika aku sakit, dia tidak suka sosok suami yang gampang sakit. mungkin asupan dari vitamin . kadang memang butuh perjuangan untuk bisa menyadarkan istriku sehingga nanti dia bisa sehat dan walafiat dan kami bisa menemani anak-anak kami sukses dan saya selalu berdoa kepada Allah agar nanti kami bisa mengendong cucu dari anak kami yaitu adi dan leshan .. aamiin.
berharap agar semua baik dan bisa tidur dengan nyenyak menikmati sisa usia dengan kebaikan yang aku tebarkan melalui profesi yang diberikan oleh ALlah swt
0 komentar:
Posting Komentar