akhirnya masuk di tahun 2021 di bulan januari di tanggal 6

 

kadang ada rasa sensasi nyeri di dada. ketika saya duduk. tetapi sekarang ini saya tidak sekhawatir dulu karena sudah saya periksakan di daqu atau darul qur'an. dan hasilnya adalah saya menderitah penyakit gerd ketika ada reaksi sedikit pada dadaku aku takut akan terjadi apa-apa pada diriku. sebenarnya secara medis aku sehat hanya saja mungkin saya terlalu stress dan memikirkan apapun yang tidak beres di diriku ini

akibat kekhawatiran itu sikapku pada anak-anakku jadi aneh aku sering kali melihatin mereka, dan aku mulai sekarang bisa menyetop pikiran- pikiran yang tidak baik yang sering kali muncul dalam pikiranku. 

"kehidupan masih panjang" itu yang saya pikirkan mungkin orang tidak akan tahu bahwa sekarang ini kamu sedang mengalami sebuah peristiwa yang tidak biasaa.aku terus berusaha mencari penyembuh dari penyakitku yaitu asam lambung. aku terserang juga yang namanya anxiety atau kecemasan berlebihan. yaitu saya takut bahwa aku tidak bisa sembuh dari penyakti ini.

dokter yang pertama memeriksa ku yaitu dokter di daqu darul quran mengatakan yang sedikit menenangkan jiwaku bahwa aku menderitah yang namanya adalah gerd semacam asam lambung yang aku alami, dan aku ceritakan kepada dokterku bahwa aku sering kali meminum kopi dan kadang dalam satu hari aku bisa minum kopi sebanyak 5 gelas kala liburan. dadaku terasa panas dan aku tidak tahu apa yang telah membuatku sakit terutama di daerah uluh hati. dan di dada tengah terasa sakit.

di kerongkongan juga aku merasa ada semacam lendir atau dahak yang sulit aku keluarkan , dan ketika itu terjadi aku merasa badanku panas dan aku tidak bisa berbuat apa-apa. aku terus mencari di google bahwa gerd tersebut bisa disembuhkan dan alhamdullilah istriku sekarang sudah mendukungku untuk mencari kesembuhan yaitu menkonsumsi obat dan berhenti untuk minum kopi lagi. walaupun efek tidak minum kopi adalah aku merasa ngantuk di jam 14.00, tetapi padangan dari dokter tersebut harus aku patuhi agar aku segera sembuh dari penyakit ini , dan nanti pada bulan april saya bisa puasa lagi.

tetapi semua itu harus membuatku sadar bahwa setiap orang bisa sakit entah itu orang yang sempurna ataupun juga orang yang khusus seperti saya ini, saya dulu pernah berpikiran bahwa orang khusus seperti saya yang telah diberi Allah kehususan sejak lahir , saya pasti tidak akan mendapatkan cobaan yang lebih dari ini. karena kekhususan ini membuat saya harus belajar dan berjuang extra keras hanya untuk bertahan hidup saat ini.

dengan adanya 'teguran dari Allah '  ini aku sadar bahwa aku harus memperlakukan diriku seperti orang lain dan harus siap menerima segala kenyataan agar aku tidak terlalu takabur terhadap kehidupan yang dititipkan oleh ALlah kepadaku. dan memang secara fisik aku tidak sempurna sama seperti mereka , tetapi inilah tubuhku yang Allah percayakan kepadaku , aku harus tetap merawatnya agar nanti dapat menemani anak-anakku dalam mencapai kesuksesannya dan nantinya saya bisa melihat anak dan cucu saya nantinya.