cerita ini di mulai pada bulan maret , ketika indonesia pertama kalinya mengumumkan bahwa indonesia ada kasus pertama korona, langkah pemerintah segera meminta untuk setiap daerah-daerah di indonesia untuk melakukan pelaksanaan yang namanya adalah psbb /pembatasan sosial bersekala besar dan untuk saat ini di ganti denga istila ppkm /pelaksanaan pembatasan kegiatan masyarakat.
dampak dari korona ini sangat besar terutama bagi instansi perusahaan dan sekolah, karena sekolah di katakan hidup jika ada banyak mahasiswa yang bersekolah di sekolah tersebut. doa bersama yang di lakukan oleh wearnes dan biasanya di hari kamis selalu di berikan informasi tentang perolehan mahasiswa baik yang daftar ulang maupun daftar saja. sungguh menakutkan terutama bagi aku yang mengandalkan wearnes sebagai tulang punggung kekuatan ekonomiku, Allah telah memberikan aku rejeki untuk bisa menghidupi anak dan istriku dengan berkerja saja diwearnes. tentu ini adalah sebuah anggapan yang salah karena kau punya kempuan untuk programming yang baik. dan seharusnya aku terus meningkatkan kemampuant tersebut agar nantinya dapat di pakai untuk antisipasi jika nanti di wearnes akan ada apa-apanya
saat ini dadaku terasa sesak dan terbakar dan kalau makan banyak rasanya perutku langsung begah dan perih dan dapat menurun sakitnya jika saya terus minum air putih dada di sebelah kiri rasanya seperti tertekan dan di beberapa daerah dadaku rasanya seperti kedudan. tetapi dokter bilang dan teman-temanku bilan karena saya stress dan banyak pikiran. terutama tentang seringnya saya mengeluh kondisi saya. walaupun itu tidak saya ucapkan langsung , dan saya memohon ampun kepada ALlah karena jika ku hitung-hitung nikmat Allah yang ku rasakan sangat banyak.
aku walaupun begini di beri oleh ALlah pekerjaan dan juga akhirnya dapat menyelesaikan kuliah s2ku walaupun dengan penuh perjungan, dan anakku adi juga sudah ngaji dan aku terus berusaha untuk tetap menjalankan hidupku. karena aku yakin akan ada obat dan tetap semangat untuk mencari kesembuhan. aku malah sekarang takut bahwa saya sekarang menderita penyakit jantung. tetapi berdasarkan analisa dokter saya hanya menderita gerd saja. tetapi yang aneh kenapa dada saya sering kaku dan sepertinya ada sesuatu aneh dalam dadaku. seperti tertekan dan setelah itu ada keringat dingin terutama di punggungku
aku sering kali menangis dan takut bahwa nantinya saya kena penyakit berat . tetapi aku sakit mungkin harus tetap memperhatikan kesehatanku sendiri, apakah kakunya di dadaku ini karena saya sering menggunakan tongkatku. ketika naik ke lantai atas atau karena penyakit lain. tentu saja ini harus saya cari penyebabnya. agar aku tidak takut lagi. apakah penyakitku ini membaik ataukah memburuk . tetapi saya yakin sudah mulai beransur sembuh. karena itu aku tetap berusaha untuk bersyukur dan berusaha untuk menjadi ayah yang terbaik bagi dua anakku.
Ya Allah ampunilah dosa-dosaku , yang telah aku lakukan dan berikanlah aku kekuatan untuk memberikan yang terbaik kepada anak-anakku dan juga mahasiswaku.
0 komentar:
Posting Komentar