kadang aku merasa cemas juga ketika aku tidak mempunya penghasilan seperti ketika aku bekerja di wearnes. tetapi aku yakin rejeki tidak hanya dari wearnes saja.
aku terbangun di tanggal 1 agustus 2021 dan aku sadar bahwa saya sudah bukan pekerja atau pengajar lagi diwearnes. saya termasuk salah satu orang yang harus di offkan dari wearnes dengan catatan saya tidak efektif. dendam kesumat dan tidak terima sebenarnya dalam hatiku. aku berusaha untuk berkinerja dengan baik menjaga anak-anak waliku agar senantiasa mengikuti kuliah dan tidak telat membayar uang kuliah
sebenarnya dendamku hanya kepada pak n, pak k dan pak m. apakah mereka tidak punya hati nurani membiarkan saya yang hanya lulusan sd istriku untuk berjuang sedangkan semua waktu sudah aku curahkan untuk memajukan wearnes. sungguh enak posisi yang di terima oleh pak n, tidak banyak kelas hanya menyediakan aplikasi saja. dan tidak dibingunkan oleh anak-anak mahasiswa yang nakal dan tidak mau membayar uang kuliah tetapi ini merupakan cobaan bagi aku dan juga teman-teman yang lain. aku sepertinya terpenjarah dengan pikiranku sendiri.
aku menjaga agar nama baikku baik diwearnes dan agar tidak diberhentikan oleh wearnes tetapi apa yang aku dapat mereka tidak memberikan aku kesempatan paling tidak untuk bisa mengurangi gajiku agar aku dapat bekerja diwearnes. tetapi apapun itu sudah menjadi keputusan dari pihak management . aku hanya bisa melabeli mereka omong kosong dan tidak kasihan kepadaku. rasa kemanusaiaan tidak ada.
saya hanya mau mengambil hikmah dari kejadian ini. walaupun kadang aku membayangkan sebuah kesuksesan yang aku akan raih jika aku menangani proyek ini dengan cepat dan tentu saja nama baikku akan naik dengan sebaik-baiknya. marketing yang harus berevolusi dengan baik sehingga apapun keadaannya kita dapat bertahan pada kondisi apapun
aku sering kali memikirkan bagaimana pekerjaanku di ptku yang baru ini bisa berjalan dengan baik. sekarang kami mengelolah dana investor untuk dapat memberikan sebuah keuntungan kepada investor sehingga nantinya dapat meningkatkan kepercayaan para investor untuk memberikan dananya kepadaku. marketing mungkin akan jadi kajianku selanjutnya disamping juga masalah psikologis yang ternyata menyerangku dan baru tahu tahun ini kalau ada sebuah penyakit namanya gangguan cemas .
anaku lesha sering kali aku asuh ketika adi dan ibunya bekerja. aku membayangkan kalau aku mengalami kejadian yang tidak diinginkan bagaimana dengan nasib mereka. aku yakin pasti ada jalan dengan penyakit psikologiku ini. yaitu saya harus senang dan berpikir bahwa saya tidak mengalami apa2 dan yang terpenting adalah senantiasa bersyukur atas apa yang terjadi dan selalu mengambil hikmanya untuk digunakan sebagai pelajaran dalam mengarungi kehidupan ini yang tentu saja tidak rata dan tidak mulus