maafkan aku,, pekerjaanku sebagai programmer aku tidak bisa menjagamu

 aku sangat kaget sekali, dengan sebuah keputusan yang diambil oleh direktur utama. dan akhirnya apapun keputusannya memang harus aku terima, karena bagaimanapun aku juga ikut orang, dan dulu aku berharap dengan ikut kmp, aku bisa beli rumah lewat situ. semua itu hanya impian semu saja. kadang gaji yang diberikan oleh kmp tidak cukup untuk menopang kehidupanku sehari-hari..,  itulah saya minta untuk di pinjami saudarah-saudarahku modal agar saya bisa membesarkan kmp tetapi apa yang aku peroleh dari apa yang aku korbankan ini. saudarahku membantuku sebesar 1500.000 sebulan dan sudah berjalan satu tahun di kmp. ketika dihitung mungkin jiga di anggap utang saya sudah punya utang kesaudarah-saudarahku sebesar 18.000.000.

aku punya kebiasaan untuk menulis apa yang aku pelajari dan akhirnya ada orang yang tertarik untuk mengapdosi tulisanku tersebut. dan akhirnya aku di minta untuk memberikan pengajaran kepada anak-anak pondokan  yang telah di jadikan tentor oleh mas husni agar anak-anak tersebut dapat mengajar ke sekolahan- sekolahan . kenapa aku sangat dendam sekali sama orang tersebut, karena untuk menopang biaya operasional saya harus mencari tambahan dengan les - les. 

karena terus terang saja. untuk membiayai biaya transportasiku ke kantor tidak cukup. dan pasti akan di ceritakan oleh pak musa dan juga pak endro ke wearnes saya orang yang tidak tahu berterima kasih. tapi biarkanlah itu jadi sebuah cerita dan sebagai hukumannya mungkin saya tidak akan kontak dengan orang-orang yang ada diwearnes.

itulah yang membuatku terpenjara dalam emosi yang tinggi dan kadang pertahananku jebol. jika setelah mendapat pengumuman dari direktur utama bahwa kerja sama tidak di lanjutkan aku menangis . aku menangis bukan saya salah tapi takut anakku nanti akan makan apa..

kadang aku berpikir ini adalah cobaan terbesar dalam hidupku. setelah aku berusaha untuk mengabdikan hidupku di wearnes dan terus bekerja di sana selama 19 tahun dan tidak pernah telat terutama setelah saya di jadikan dosen dan juga sering kali menolong teman-teman yang tidak sempat menjaga minggu.

akhirnya pak musa dan juga dewan direksi memutuskan untuk tidak meneruskan kerja sama denganku. aku lilung waktu itu, bumi terasa bergetar dan akhirnya aku tidak langsung pulang tetapi saya berkantor di rumah pak husni. apakah aku kalah untuk menjadi orang kaya. dan apakah ini adalah profesi terakhir ku dan aku tidak punya kekuatan untuk meresponse sebuah peluang. 

waktu itu saya sangat bingung dan harus bertumpu pada pekerjaan yang  mana. akhirnya aku dapat wa dari pak yoyok bahasa inggris bahwa saya satu dari reken kerjaku yang ada di diwearnes mengundurkan diri dan akhirnya saya memberanikan diri untuk melamar posisi tersebut. 

aku sebenarnya hanya ingin mencari ketenangan saja. dengan bekerja di wearnes saya bisa belajar banyak sepertinya usiaku yang sudah semakin tua, aku harus tetap berkarya dan tetap mendekatkan diriku kepada Allah SWT. sambil menyiapkan generasi kedepannya.. 

kelas pertama sebagai tentor

hari sabtu yang sangat menyenangkan, aku mengajari di sekolahan sukma. aku menjadi tentor karena aku kekurangan uang. tentang apa yang saya kerjakan di kmp. 

Harus bekerja selama 7 jam sehari di kantor kmp

 disiplin dan punya komitmen untuk tetap bisa menambah kenalan. itu saat ini itu yang bisa saya lakukan karena biasanya kenalan di dapat dari sebuah komunitas dan akhirnya akan ketemu dengan client yang sangat baik dan dari teman 

sebenarnya saya di wearnes dulu sudah sangat baik. aku tidak pernah berharap untuk punya perusahaan sendiri dan aku ingin mengabdikan hidupku di wearnes karena di wearnes bisa aku mengajar dan mengantar anak-anak untuk dapat menjadi pekerja yang baik dan saya tidak pernah iri dengan gaji yang diberikan oleh orang lain. selama apa yang saya kerjakan di beri uang yang cukup untuk menghidupi keluarga saya maka saya akan memberikan yang terbaik.

dendamku kepada pak hendro , pak aris dan juga pak heru sangat dalam. apa lagi pak hendro yang melaporkan dan menuduh saya punya kerja sama dengan pak husni. 

persaudarahan dan silaturohim adalah modal untuk marketing yang sukses

 kadang aku merasakan sebuah kehampaan dalam hidupku.. rasa sakit entah apa itu namanya tetap saja menyertaiku. dada terasa begal dan saya menterjemahkannya sebagai sebuah gejala dari penyakit yang sangat berbahaya. karena sakitnya di dekat jantung maka aku menyebutnya sebagai penyakit jantung. aku takut sekali karena saya masih punya tanggungan dua anak, dan istri saya belum mampu untuk mandiri

kadang walaupun dada terasa tidak enak, saya tetap berangkat saja kerja dan sambil terus berdoa dan membaca sholawat serta sahadad sebanyak-banyak, rasa dada yang tidak nyaman dan cenderung berta. apakah ini akibat aku memakai tongkat siku.  

Lesha hari ni ke terapi karena keterlambatan bicara

 

pertengkaran kecil selalu terjadi ketika perkembangan dan pertumbuhan anak tidak sesusai dengan anak jamannya. lesha yang seharusnya sudah bisa berbicara dengan baik. tetapi sekarang dia malah tidak bisa, kemungkinan karena kami sebagai orang tuanya tidak pernah mengajaknya berkomunikasi sehingga dia lebih sering diam dan asyik dengan hpaenya

sepertinya istriku ingin aku juga merasakan kekhawatiran bahwa lesha adalah anak yang akan menjadi istimewah karena di usianya belum bisa bicara seperti teman sebayanya

namanya rumah tangga pasti ada pertengkaran, dan saya tahu dari bahasa tubuh dia . gaji 3000.000 tersebut tidaklah cukup. karena dia punya arisannya 500.000, dan juga harus menabung sebesar 1500.0000

dan aku hanya di beri uang sebesar 200 ribu, untuk keperluanku selama satu bulan, sering kali aku boros dengan cara menghabiskan uangku  dengan minum kopi dan ngobrol sama pak yogi. 

saya melakukan kegiatan tersebut bukan tanpa tujuan, saya hanya ingin menterapi diriku sendiri yang selama ini , masih terkena gangguan gerd axienty dan juga psikosomatik, intinya harus tetap mempunyai kegiatan yang bermanfaat dan sensasi-sensasi di tubuh itu hilang.

internet dengan bantuan mas wike sudah berhasil aku bayar. tetapi ada tantangan sendiri ketika saya tidak menggunakan internet tersebut maka saya merasakan kerugian. 

ketika terjadi diskusi ringan masalah penghasilan, kenapa istriku selalu mengancam ke luar negeri

 sering kali melihat youtube dan facebook tentang orang yang bekerja di luar negeri itulah yang sering dilakukan oleh istriku, dan ketika aku ceritakan tentang perkembangan usahaku dengan teman-temanku istriku cueik saja, dan dari senyum aku tahu bahwa dia kurang selama ini. karena ada 700 ribu tiap bulan yang harus dikeluarkan untuk membayar arisannya 

dengan bayaran 9 juta perbulan

adi di pondokkan dan lesha di suruh ke orang tuanya

tantangan bagiku untuk bisa memberikan rejeki 9 juta perbulan

pasti ada jalan tidak selamanya begini

aku harus fight dan suka belajar

Semoga tahun kedua di kmp, bisa menghilangkan subsidi ku dari saudarah-saudarahku

 

berterima kasih masih punya saudarah, walaupun lebih baik kalau sudah dapat berusaha sendiri dan mampu membiayai hidupku sendiri. maka tak ada pilihan lain selain bersungguh-sungguh untuk membesarkan kmp.

dulu istriku mampu memenuhi kebutuhan dengan gajiku 3625.000, tetapi sejak tahun kemarin di bulan agustus saya harus menerima kenyataan yang mendewasakan yaitu aku harus resign dari wearnes walaupun di janjikan akan di panggil lagi oleh wearnes ketika keadaan akan membaik. tetapi sampai sekarang wearnes tidak ada kabar sama sekali dan bahkan sekarang ini hanya menambah 3 kelas saja. saya mengatehaui kondisi ini dari group dosen wearnes yang dimana saya bergabung di dalamnya. sungguh sangat menyakitkan memang ketika sesuatu yang saya banggakan dan tidak mungkin wearnes akan jatuh ternyata harus mengurangi saya sebagai seorang yang punya didikasi tinggi ..

kesulitan keuangan itu pada awalnya di bantu oleh bagus harianto adikku yang sekarang ini bekerja di gresik, apa yang harus aku lakukan karena saya juga bingung harus apa. ketika harus keluarga dari wearnes sepertinya saya juga bingung apa yang harus aku pelajari ketika saya berhasil menyewa internet dengan harga 350000 perbulan. 

terus terang internet itu menjadi kebutuhan pokokku karena saya bisa belajar banyak dari situ dan akan ada banyak peluang-peluang yang bisa aku dapatkan demi untuk menyupport kebutuhan hidup dari anak-anakku.tetapi sayangnya kadang istriku sering kali marah-marah yang tidak jelas ketika saya menggunakan internet untuk belajar dan mengerjakan tugas dari kantor. marah dan ingin membentak tetapi kadang saya juga kasihan kepada anak-anaknya. apalagi kepada adi ketika dia mendengar ayah dan ibunya bertengkar maka dia akan memukul - mukul kepalanya sendiri, kadang saya seperti terjebak dan terjebaknya adalah terpaksa jadi orang baik . 

tetapi itulah kehidupan rumah tangga yang harus tetap berjalan, bagaimanapun juga kalau tiba masanya akan kita tinggalkan di dunia ini , lalu ketika kita tidak ada di dalam raga ini kemanakah nafsu-nafsu kita. karena di dunia ini ,kita diberikan nafsu untuk dapat berkembang dan menciptakan sesuatu yang lebih baik. salah satunya adalah ketika saya harus kenal dengan mas kadir. yang dulu dia adalah sahabatku harusnya saya tidak mengajak dia untuk mengerjakan project di bali, saya sungguh menjadi sangat gegabah waktu itu. dan saya merugikan banyak orang. mungkin jika di hitung pengeluarane pak wira di bali sudah hampir 10 juta, dan ini sangat susah sekali aku kembalikakn karena di saaat yang sama saya berharap bang kadir dapat menyelesaikan tugas dengan baik.

ketemu dengan pak hari di teja

 semoga bisa deal dengan pak hary. rasa capek itu pasti ada, terutama ketika panic attack timbul, seperti dada terasa berat dan di uluh hati juga terasa sakit, efek stressku lamban laun mulai sembuh dan sekarang ini alhamdullilah di kmp (kreasindo media pratama ) sudah dapat gaji 1500.000 semuanya aku berikan untuk kebutuhan sehari-hariku, untuk internet dan juga asuransinya adi saya masih kebingungan semoga saja usaha yang saya lakukan dengan teman yang lain bisa menutupi kebutuhan tersebut. saat adiku tidak bisa aku bahagiakan dengan penghasilan tersebut. karena bagaimanapun saya masih merintis dengan teman-teman untuk sebuah usaha. 

semangat dan semangat, serta semangat untuk belajar dengan keterbatasan tenaga

sudah hampir 13 tahun program tersebut digunakan

sifatnya masih semi manual

bagaimana bisa deal program tersebut

ada tambahan menu bpjs

bisa membuat andrean online di rumah sakit teja

apakah wearnes malang akan tutup

 sering kali saya dan pak yogi bertemu . untuk sekedar ngopi bareng, kami sering kali membicarakan perkembangan perusahaan kami masing-masing, ini mungkin yang bisa kami lakukan hanya untuk sekedar kangen-kangenan. karena kami tidak punya bisnis bersama yang bisa dikerjakan. pak yogi sedang merintis usaha privatan bahasa inggris sedangkan saya masih bekerja sama dengan pak hendro. dan juga pak heru serta pak aris. 

ada banyak pelajaran yang bisa saya ambil ketika saya mulai sebuah pekerjaan, dan di bidang koding ini harus banyak referensi karena itu aku harus tetap belajar. saya kadang merasa terlambat kenapa bidang ini tidak saya seriusi ketika saya masih berumur 30 tahun dan cenderung untuk tetap setia di wearnes karena itu saya kadang kehilangan momen dan semangat untuk belajar lagi. 

apalagi saat ini saya ada gangguan asam lambung dan kecemasan, dan dominan dalam pikiran saya adalah sebuah kematian yang akan datang sewaktu-waktu karena saya sering menganggap bahwa gangguan itu adalah sebuah gejala serangan jantung

tetap semangat untuk belajar laravel livewired

semua ada waktunya

 satu tahun acara haulnya ayah. persiapan untuk memperingati haulnya ayah sudah di mulai sebulan sebelumnya. untuk acara kali ini , untuk konsumsi tidak masak sendiri karena kondisi ibu yang tidak begitu sehat. akhirnya untuk masak buat konsumsi lena adik ipar kami pesan di katering yang sudah merupakan langganannya. tak terasa setiap sudut di rumah kami terasa ada ayah yang disitu , setiap cat yang dicat, dan barang-barang peninggalan beliau masih bisa kami pakai. ibu sangat sedih dan kesehatannya saat ini masih menurun dan dia konsumsi obat hanya untuk mengurangi rasa nyeri yang dia derita dari kankernya yang sudah stadium 4, tetapi kami sekeluarga hanya mampu berdoa karena tindakan dan pengobatan medis sudah kami lakukan dan tawakal adalah usaha kami terakhir setelah segal tindakan medis sudah kami sekeluarga kami lakukan. 

rangkai peringatan haul ayah kami yang kesatu di mulai dengan khataman alqur-an , pak mataji yang mempunyai pondok pesantren gratis di kampung kami dan jamaahnya kami undang untuk membaca alqur-an , biasanya ada 4 orang yang datang tapi karena waktu itu malam jumat legi, dan tradisi di kampung kami pasti ada yang kirim doa, maka yang datang di rumah kami hanya sedikit dan saya merasa sangat sening sekali karena terlibat dalam pembacaan doa tersebut. acara yang dimulai jam 76.30 akhirnya bisa selesai sebelum dhuhur, 

karena makan dan sandingan sudah siap , maka ibu kami meminta kami untuk segera ke makam dalam rangka nyekar sebenarnya waktu itu masih jam 13.30 dan udaranya sangat panas. tetapi ibu tetap saja meminta kami untuk dapat pergi ke makam agar segera dapat membereskan makam

sekeluarga datang dari malang , karena kegiatan saya di rumah ibu saya maka pak topik yang biasanya saya temani di hari kamis tanggal 1 september tidak bisa saya temani, begitu juga dengan udanga tetangan untuk tahlilalan selamatan keluarga mereka yang 100 hari. karena saya tiba di rumah kepanjan jam 2.30 siang dan istri dan anak saya tiba pada jam 3.30 atau hampir 4.30 mereka naik ojek dan harus membayar 15 ribu untuk dapat sampai kerumah , dan menginap disana dua malam yaitu tanggal 31 agustus dan tanggal 1 september. di hari pertama lesha sakit panas mungkin terlalu capek dan tidak mandi ketika datang dari malang. itu yang membuat badannya terasa gerah dan akhirya sakit. beruntung adik iparku membawa tempra dan di minumkan di lesha dan akhirnya lesha dapat makan rawon satu mangkok akhirnya dia bisa sembuh dan dapat bermain lagi. 

adikku bagus terus menyemangatiku, bahwa memang kehidupan pasti akan berputar dan pekerjaan akan dipergilirkan demikian juga dengan kemenangan. bagus mengambil cuti besarnya dan dia sering kali mengatakan bahwa di pekerjaannya memungkinkan dia untuk jadi orang kaya dan menumpuk banyak kekayaan . tetapi dia memilih untuk menjadi orang yang kaya dan benar. bagus memang sudah tahu kalau sekarang ibu sudah sakit dan dia sampai pada stadium 4, yang bisa kami lakukan adalah menyemangati dia dan suatu saat harus ikhlas ketika harus kehilangan ibu. dan dalam menyemangati ku bagus sering kali memberikan aku uang, tetapi transaferan itu tidak akan diberikan ketika ada lesha dan juga adi yang pulang kerumah mbah karena lesha dan adi biasanya diberi uang oleh bagus sebesar 500 ribu sama seperti tiap bulan yang dia berikan kepadaku . terima kasih kepada saudarahku yang telah memberikan bantuannya sehingga saya dapat menjalani kehidupan ini dengan tidak khawatir lagi karena ada kalian yang dikirimkan oleh ALlah kepadaku sehingga saya bisa memfokuskan pikiranku ke usahaku dengan teman-teman dan semoga usaha ini akan menjadi besar dan menjadi sumber keuangan bagi keluarga nantinya. 

akhirnya tahu bahwa kehidupan itu pasti akan berakhir, dan ketika sampai didaerah pemakaman kadang aku berpikir makam adalah tempat roh kita ketika di dunia menempatinya , badan dan tubuh tidak bisa kita meminta. dan harus memanfaatkan sebaik-baiknya , dengan tubuh dan roh yang ada di dalam diri kita maka kita harus menjalankan ibadah kepada ALlah untuk mendekatkan diri kita kepadanya untuk bekal kehidupan yang lebih lama dan lebih abadi lagi. ayah dan ibu, serta mbak endang sudah pergi mendahului kami, dan kami hanya bisa berdoa untuk kebahagiannya di dunia sana, dan dunia ini saya mempunyai misi untuk dapat menciptakan sebuah perusahaan yang nantinya dapat di lanjutkan oleh anak-anak dan juga suadarah-saudarahku yaitu kmp dan coding go, entah mengapa saya sangat suka untuk mengkoding

membawa cangkul dan sabit untuk merapikan kuburan ayah.  karena jenasah ayah di taruh di peti dan tentu saja peti akan di makan rayap ini membuat makam ayah kadang agak miring . untuk itu cangkul dan juga sabit kami gunakan untuk merapihkan makam ayah. dengan penuh semangat dan penuh karingat karena saat itu hari juga sangat panas. kami tetap mengerjakannya cukup panas sekali hari itu dan kami akhirnya harus kembali lagi untuk menyuruh fajar meminjam cangkul tetantangga untuk dapat melanjutkan pekerjaan kami merapikan kuburan ayah. semoga ayah di alam kubur sana bahagia dan kami akan tetap mendoakan ayah agar dapat nikmat kubur dan nanti sekeluarga dapat berkumpul disana..