upaya untuk terus berdoa kepada ALlah, agar mahasiswa wearnes pada tahun ini lebih banyak dari tahun kemarin. dan lebih penting lagi adalah agar aku bisa tetap di wearnes. karena aku sangat mencintai wearnes dan hanya ditempatkan di sebuah divisi yang dulu sangat aku cintai yaitu divisi asdos , yang sangat penting peranannya dengan mutu dari keluarnya wearnes.
entah mengapa aku hari ini di sapa oleh bu ririn dan juga bu yuniar, apakah ini sampaan mereka karena ku pada bulan juli harus off dari wearnes. semoga saja ini adalah sebuah tanda kebalikkannya yaitu sapaan itu merupakan tanda bagiku untuk aku tetap mengajar di wearnes education center malang. aku sangat kurang sekali kontribusiku terhadap wearnes walaupun aku hanya lulusan s2 , dan aku harus punya bisnis.
aku akan sangat senang sekali. ketika nanti di bulan juli aku tidak harus tetap diwearnes, aku dulu bekerja di pak musa selama 1,5 tahun tetapi tidak ada hasilnya. karena kami gagal untuk dapat klient yang besar entah, itu dari pengalaman dan saya di suruh banyak belajar. aku ketahuan ketika mengerjakan kurikulum dari perusahaan lain. akhirnya pak musa dan dewan komisaris mengeluarkan aku dari kerja sama tersebut . aku akui aku yang salah karena aku terpecah konsentrasiku antara marketing dan juga programmer. dan aku tidak punya kemampuan yang cepat dalam belajar. karena delevopment untuk produk adalah menggunakan vue.js dan juga laravel. sungguh efford yang sangat keras di sana.
tiap hari harus belajar dan hari sabtu , minggu aku harus tetap masuk. sedangkan gaji yang aku terima dari pak musa. 1500.000, tiap hari aku tidak merasakan aura positif di tempat kerja itu. ternyata aku telah memasuki dunia bisnis yang penuh dengan intrik dan itu adalah kesalahan yang aku perbuat karena aku tidak berani menolak tiap permintaan.
hendro sering kali memberikan aku masukkan yang jelek dan sepertinya aku salah dalam bersikap , karena aku sering kali jadi lahan persalahan . seperti pada apotik semeru aku berhasil mengedealkannya tetapi di satu sisi aku tidak bisa focus karena harus membuat aplikasi tentang koperasi. sehingga waktuku terpecah saat itu. dan aku harus tetap berjuang untuk menghidupi anak-anakku tetapi apa yang dia lakukan . memang aku bersalah karena waktu itu aku harus tahu mana potensi dan mana ancaman. dan yang dilakukan oleh mas galih sungguh cerdas untuk apa mengeluarkan sebuah uang kalau untuk tidak di bayar.
sholawat nariyah dilakukan di lantai 3, dan aku tahu untuk mencapai ke sana harus berhasil naik sendiri. tekadku adalah aku tidak mau dibantu oleh orang lain sepenuhnya. karena kondisi fisikku ini. aku akhirnya menemukan teknik bagaimana bisa naik kesana. karena fasilitas di wearnes tidak ramah difabilitas. ada fasilitas yang minim di sana yaitu pegangan di sisi kiri dan kana dari tangga yang dipakai untuk naik ke lantai sebelumnya.
butuh waktu 2 menit . untuk bisa melafalkan sholawat nariyah dengan benar. jika kita ucapkan secara langsung. karena itu butuh latihan khusus dalam melafalkannya . karena kalau aku menggunakan fotokopian atau print shalowat nariyah yang diberikan oleh wearnes . akan butuh waktu yang lebih lama. akhirnya aku membuat sebuah catatan sendiri untuk dapat melafalkan sholawat nariyah dengan cepat.
akhirnya dalam seminggu di wearnes ada 3 hari yang digunakan untuk berdoa kepada ALlah SWT yaitu pada hari kamis doa bersama dan biasanya pesertanya adalah para bapak-bapak. sedangkan hari jumat digunakan untuk berdoa dengan membaca sholawat nariyah bersama-sama dengan peserta bapak-bapak dan ibu-ibu . dan khusus untuk yang ibu - ibu adalah mereka yang pada saat itu atau hari itu sedang tidak halangan. dan untuk hari sabtu malam minggu kita secara ikhlas untuk iktikaf dan memberikan doa terbaik kepada wearnes agar nanti mahasiswanya semakin banyak dari tahun kemarin. dan target marketing adalah sejumlah 550 mahasiswa sedangn sekarang adalah alhamdullilah sudah mencapai targeg 263 atau jika di hitung adalah 47 persen tercapainya target tersebut.
0 komentar:
Posting Komentar