memulai ritualku hari ini, aku sering kali bangun pagi dan tidak menjumpai shubuh. atau paling tidak aku bangun ketika di masjid nurul huda sudah subuhan. karena antara pujian yang di lantunkan dengan sholat subuh biasanya hanya 2 menit dan itu tidak bisa bagi ku untuk sholat shubuh berjamaah dan akhirnya aku hanya pura-pura tidur, dan dalam hati aku bangga anak dan istriku sholat subuh di depan tempat tidur saya. aku sangat bangga dengan mereka. dan sangat bersyukur kepada Allah karena diberikan pekerjaan yang aku impikan saat aku masih mudah yaitu menjadi seorang pengajar.
istri puasa tadi malam ketika saya cemas , sebenarnya mau merakul dia untuk meredahkan cemasku. tapi akhir-akhir ini aku sudah merasa biasa ketika cemas itu menyerang dan seperti biasanya aku selalu ngomong pada bagian ku itu bahwa aku ini siap untuk suatu saat dan kapanpun aku dipanggil Allah dan aku ingin anak dan istriku mempunya pengganti yang lebih baik daripada aku. aku siap karena ketika aku nanti meninggalkan dunia ini , aku merasa tugasku sudah selesai...
lesha bangun pagi dan harus sekolah mulai pagi hari ini,tingkahnya yang lucu dan kadang membuatku emosi juga karena dia sering kali tidak mau di sayang oleh ayahnya. walaupun kadang ayahnya memberikan perhatian yang sangat lebih, dan sering kali memberikan suapan kasih sayang setiap dia mau makan , anak itu sangat kecil dan saya harus berdoa agar dia bisa memberikan aku kebahagian dan dia dapat mandiri dan memberikan sumbah sih dalam kehidupan nantinya. itu adalah impianku.
tentu itu butuh waktu untuk menjadi seorang prorammer hebat
seorang mahasiswa menyapaku pagi ini, dia adalah mahasiswa yang pertama kali aku kenal setelah kembalinya aku di wearnes sebagai seorang asdos
0 komentar:
Posting Komentar