ibuku sepertinya sakit parah dan saya takut mati

 

aku pulang ke kepanjen. lebih tepatnya adalah di daerah kecopokan. aku takut akan terjadi apa-apa padaku. dadaku terasa berat dan kadang-kadang saya ingin muntah atau kembali lagi waktu makan. aku takut aku kena penyakit parah dan aku sangat kasihan kepada anak-anakku yang masih kecil apakah harus aku tinggal dan aku hanya berdoa semoga nanti istriku ada yang menikahi dan lebih baik dari aku. 

itulah pikiran-pikiran yang ada dalam pikiranku ketika sensasi fisik itu datang, seperti dada terasa sakit dan perutku terasa sakit. ada sedikit cekat -cekit juga di dada ku dan sering mengalami kedutan terutama ketika saya merasa lapar atau lebih tepatnya belum makan. 

sering kali aku merasakan mataku buram dan aku seperti melihat titik putih ketika aku memandang kedepan. 

aku suka sekali ketika waktu malam, aku tidur di kamarku sambil mendengarkan laptop, diantara aku menahan rasa tidak nyaman di perut dan dadaku. kadang dada di kiri terasak sesak dan tidak nyaman dan kakunya minta ampun. aku hanya menangis saja dan berdizkir sebanyak-banyaknya. kadang aku menangis dan melihat anak dan istriku saja. 

aku sering kali mendengarkan hipnoterapi punyanya mas ari official yang sering kali memberikan masukan - masukan berharga padaku. intinya saya terjebak dalam kebaikanku sendiri dan tidak berani mengatakan tidak pada sebuah peluang yang di tawarkan oleh orang lain. yang ujung-ujungnya ada fitnah dan menganggap bahwa saya ini bukan orang yang baik.

umurku sudah 42 tahun dan aku tidak mungkin lagi mengejar-ngejar dunia, dan saya harus belajar banyak hal ketrampilan yang bisa saya gunakan untuk dapat bertahan hidup dan memberikan kehidupan yang lebih baik kepada anak dan keluarga saya. setelah itu mungkin menunggu kematian aku yakin nanti di dunia keempat yang akan aku diami akan ada keadaan yang lebih baik dan bagaimana pikiran ini menjadi sadar bahwa tubuh dan raga hanya sebuah nafsu yang akan diberikan kepada Allah kepada kita. 

masih teringat bahwa saya adalah masih anak kecil dan butuh bimbingan dari orang tua yang akan memberikan perlindungan kepadaku. tak terasa sekarang ini saya sudah jadi senior dan harus menyiapkan kehidupan yang lebih baik kepada anak dan keluargaku.