Rumah itu nampak kosong !!!
waktu itu saya masih ingat, ada sebuah bangunan besar di depanku.. aku waktu itu masih berumur 3.5 tahun, ketika ingatan seorang manusia mengenal dunia ini. yang ku lihat rumahku masih sederhana, dindingya bata dan yang depan masih ada sebuah anyaman bambu. aku melihat ayah sedang membenahi jala. sumber kehidupan kami waktu itu. ketika aku berjalan ada yang aneh dengan kakiku. kekhususan ini adalah anugerah dari Allah walaupun tidak mudah untuk menjalankanya..aku tersentak tiba-tiba wanita yang kami sebut sebagai ibu sambung ini hadir dalam kehidupan kami setelah kami tertimpah krisis tahun 1998, aku keluar dari surabaya dan ibu dan kakakku meninggal dan mbak win tidak bekerja lagi. waktu itu aku egois seharusnya mengalah dan mau untuk disekolahkan.
Ayah sosok pejuang yang tangguh walaupun dia petani tetapi sudah berhasil memberikan kehidupan yang lebih baik pada amanah-amanahnya yaitu kami sebagai anak-anaknya. waktu terus berputar dan akhirnya kami sekarang yang ada di posisi ayah sedangkan ayah sudah bahagia dengan ibu sambung kami dan juga ibu kandung kami . ibu kandung kami sudah meninggal tahun 1998 ketika saya masih berumur 18 tahun.
ibu kami hadir waktu itu di tahun 2008 , saya tahu bahwa ibu kami sakit, sehingga ayah yang begitu menyayanginya tidak rela dia untuk meninggalkannya. akhirnya kami harus mengobati dia dan akhirnya ALlah memberikan berkahnya dan kami merasakan kehidupan yang lengkap dengan orang tua kami selama 13 tahun.
ibu sering kali masak sayur yang enak ketika itu, ketika kami datang untuk merayakan lebaran. moment yang sangat saya tunggu-tunggu waktu itu, dan tahun 2010 adalah sebuah wujud dari doaku kepada Allah, Allah SWT mengabulkan doaku aku menikah dengan adanya ibuku dan juga ayahku.
ibu juga sering menyediakan waktunya untuk sekedar mendengarkan curhatku. apalagi ketika itu saya harus off dari wearnes dan dia senantiasa berdoa agar aku sukses. kenanngan itu akan hilang sosok yang sering aku salami dan sering kali menciumku. dan dia sering kali menangisi aku. karen akau adalah sosok anak istimewah dan tidak sama dengan orang yang lain.
Selamat tinggal ibuku, mungkin ini adalah takdir terbaik yang diberikan oleh Allah kepada ibuku. ibu sering kali merasakan sakit dan sakit itu sering kali tidak bisa membuatnya tidur. ibuku sosok yang kuat dan harus aku doakan agar dia dapat nikmat kubur, bagaimanapun kehidupan akan terus berputar dan kita tidak akan tahu kapan ini akan berakhir.
aku harus pulang tiap minggu pon, untuk kemakam mereka berdua. dan aku dapat belajar bahwa suatu saat saya juga akan di kubur di sana.
0 komentar:
Posting Komentar