Aku akan menganggap bahwa wearnes tempat biasa saja. dan akan sulit untuk bertahan 5 tahun atau 10 tahun lagi. karena pemimpin yang memimpin wearnes kurang tanggap dengan fenomena yang terjadi. sekarang ini mahasiswa masih sedikit dan hanya sekitar 20 orang saja yang daftar tentu ini sangat mengkhawatirkan saya..
kesalahanku dulu dalam menentukan sikap atau menyikapi pekerjaanku di wearnes harus saya buang jauh-jauh karena akan membuatku tidak waspada karena mengganggap wearnes adalah sosok perusahaan yang kuat, dan tidak mungkin akan hancur dan sering kali aku sangat khawatir jika suatu saat wearnes harus bubar.
seperti biasanya saya ngobrol dengan pak hairudin dan juga pak yogi serta pak damar walaupun kadang bosen juga sih ketika ngumpul bareng sama mereka. sepertinya mereka sibuk dengan bisnis mereka sendiri-sendiri dan kadang saya tidak pernah di ajak ngobrol. konsep diri saya memang saya bedakan di tahun ini. mungkin saya tidak akan pamer lagi apa-apa yang saya lakukan kecuali tentang dunia pertanian yang harus saya garap dengan rekan dan teamku yaitu mas turi dan juga pak suraji.
topik yang mereka bicarakan adalah sekitar bisnis saja. dan kadang aku merasakan ini tidak menarik, seperti seorang penonton yang hanya mengomentari permainan team sepak bola. mereka sendiri bukan pemain yang hebat di bidang ini. aku kadang sangat cemburu dengan apa yang didapat oleh pak udin waktu itu pak agus meninggalkan kami untuk selama-lamanya dan kemudian pihak keinstrukturan tidak pernah menawarkan saya untuk jadi penggantinya. padahal saya mempunyai etos kerja dan juga sumbangsih yang besar terhadap perkembangan wearnes saat ini.
sedangkan pak udin ketika di ajak ngobrol dia hanya sibuk memainkan hapenya tanpa peduli dia ada orang di dekatnya. teknik untuk mendekati orang yang sangat tidak aku sukai. dan kadang saya sangat bosan , mending waktu untuk diajak response sama dia lebih baik aku gunakan untuk mempelajari sesuatu yang baru saja. dan terus berkembang karena sumber belajar saat ini sudah sangat banyak untuk meningkatkan pengetahuanku terutama di dunia pendidikan.
seperitnya ada gejala yang tidak enak yang terjadi antara saya dengan mas husni dan saya merasakan itu. kenapa dia rela membayar mas aflin 50 ribu sedangkan dia tidak membayarku pada saat itu saya sangat butuh uang dan akhirnya aku harus berani memberikan penawaran kepada pak musa untuk aku dapat kembali lagi kepada wearnes walaupun posisiku saat ini lebih rendah dari tahun-tahun sebelumnya yaitu sebagai seorang asdos.
sekarang suka menulis dan mempraktekkan apa yang saya lihat di youtube. kemudian mengajarkan lagi, mungkin aku akan bekerja sama dengan para software house yang mau merekrut anak buahnya. seperti di mas yuda yang sering mentadangkan pelatih untuk software baru.sepertinya yang akan saya coba adalah membuat sebuah kelas atau kursusan online. dan terus update semangat agar aku bisa terus belajar.
untuk mulai tidak memikirkan lagi sakit-sakitku diperut dan sering kali mencatat apa yang membuat aku cemas dan perutku lagi. kadang dalam pikiranku aku mau bunuh diri saja. karena ini sungguh meangganggu dan tidak nyaman, sering kali menangis dan untuk bekerja di software sepertinya agak sulit...
akhirnya aku sering kali lihat bagaimana membuat koding di youtube dan aku menirunya dan akhirnya aku bisa mempunyai leslesan yang alhamdullilah sekarang ini sudah lebih dari 5 orang.
0 komentar:
Posting Komentar