tanggal 31 desember 2020, aku periksa di sebuah daqu miliknya ustad yusuf mansur. aku merasakan sakit di dada sebelah kanan. dan aku terjebak dalam pemikiran yang aneh-aneh dan pikiran itu sampai kemana-mana. seperti nanti apakah saya kena serangan jantung atau tidak. hal itu membuatku sangat khawatir sehingga sampai tidak bisa tidur dengan nyenyak. aku sering kali terbangun di tengah malam dan rasa khawatir itu ada. jangan-jangan aku menderita sesuatu yang tidak beres sehingga aku mamandang kedua anakku yang masih kecil. adi dan lesha. aku menangis sendiri karena istriku tidak tahu kalau aku sedang kena gerd dan axiety .
kecemasan itu karena sesuatu yang tidak kita ketahui sebenarnya. sehingga kita berpikir macam-macam dan akan terjadi bermacam-macam juga yang membahayakan hidup saya. kalau malam kadang kaki terasa dingin dan sering kali dibagian punggung , perut dan juga kaki terasa kena percikan air . yang kadang-kadang aku takut sekali.
aku merasakan ketidaknyamanan dalam hidup ini terutama pada daerah dada, diperut dan juga di ulu hati. seperti sakit waktu di pakai untuk bernafas. aku khawatir bahwa saya kena korona karena itu saya akhirnya test di sanan medika dan akhirnya saya negatif. padahal sejarah saya bahwa di test pertama kali di sanan medika adalah saya kena positif atau lebih tepatnya adalah reaktif. akhirnya ketika mendengarkan bahwa kabar dari pengetest tersebut bahwa saya adalah negatif saya mengajungkan tangan keatas dan saya sangat senang sekali dan bersyukur kepada Allah Swt bahwa saya diberikan kesempatan untuk dapat kebali. bali adalah tempat yang indah yang ingin aku kunjungi tidak hanya dengan diriku atau teman-teman kelompok programmer tetapi juga dengan keluarga yaitu bersama anak dan istriku.
aku seperti mengalami perut yang panas dan juga dada agak sesak dan kemudian ada sendawa-sendawa yang aku alami.
akhirnya di ruang dosen waktu istirahat setelah mengajar. pak taris memberitahukan kepada saya bahwa asam lambung tingkat keasamannya tinggi sehingga membuat saya sering sendawa. kuncinya saya harus mencari kebahagian dan pencarian kebahagiaan itu tidak boleh bertentangan dengan syariat islam dan juga norma-norma ketimuran.
karena kasus yang terjadi pak pak kemal harus dijadikan contoh yaitu bahwa godaan tentang wanita kadang-kadang membuat karier kita akan terjerebat . saya dulu membayangkan kalau pak kemal akan menjadi penggantinya pak agus yaitu mengurusi tentang ojt dan juga mahasiswa-mahasiswa yang akan ojt. tetapi sayang godaan setan yaitu berupa godaan dengan wanita ternyata membuat pak kemal kariernya harus berakhir dengan tragis.. sayang sekali tetapi hal ini bisa di hindari jika dalam mengajar mahasiswa kita menganggap mereka sebagai anak kita saja.
tentu sebagai orang tua kita harus berusaha memberikan yang terbaik kepada mereka. dan juga akan merasakan senang jika kita mendengar atau melihat mereka berhasil dan mendapatkan apa yang ingin mereka dapatkan terutama dalam kehidupan mereka. untuk mendapatkan pekerjaan yanglebih baik lagi
kembali ke apa yang aku rasakan tadi malam , sepertinya perut sakit dan dadaku seperti agak kaku. istriku baik karena setiap malam aku disediakan nasi sehingga ketika merasakan ketidak nyamanan aku bisa makan dan itu bisa mengurangi rasa sensasi karena gerd tersebut.
ternyata penyakit psikis ini lebih sulit untuk aku sembuhkan , karena setiap dokter yang saya temuin mengatakan bahwa saya kena kecemasan atau lebih tepatnya adalah depresi episode karena waktu itu aku sungguh sangat terpukul karena aku kena test dan gagal untuk mengikuti wisuda, dan yang kedua adalah aku dapat kabar bahwa aku adalah salah satu dari sekian banyak karyawan yang harus dioffkan karena mahasiswa wearnes berkurang untuk tahun ini. dan yang ketika adalah ayah kami tercinta yang merupakan panutanku sudah meninggal dan ibu kami adalah ibu tiri dan bukan ibu kandung semoga saja dia mau mencintai kami anak-anaknya seperti layaknya seorang ibu kandung ya.. selamat tinggal ayah perjuanganmu akan aku jadikan contoh untuk membesarkan anak-anakku
