Pages

Senin, 21 Desember 2015

bermula dari jatuh,aku sekarang sangat sulit. untuk jalan seperti dulu lagi!!!

terbersit pemikiran bahwa Alalh tidak adil kepada kita dengan kekurangan yang nampak kepada kita. ,atau itu hanya sebuah sugesti saja. aku tahu memang tidak patut dan tidak sepatutnya untuk mengeluhkan sebuah modal yang telah diberikan oleh Allah kepada kita ini. mungkin yang harus dilaksanakan adalah bagaimana kita membuat suatu saat sebuah hal lain yang di terimakan kepada kita dapat kita dapat kita berdayakan untuk dapat memberikan sumbangan kepada ilmu pengetahuan dan juga teknologi. 

mungkin yang harus diirikan oleh ku  adalah pak kholil yang dulu pernah bekerja dengan saya dengan pemikiran-pemikiran yang selama ini aku ketahui. mungkin dulu internet sangat sekali sulit untuk diaksess oleh orang-orang tertentu seperti saya. ini. sehingga jarak kemampuanku dengan orang-orang tersebut sangat tidak bisa aku terima. semua orang sok pintar dengan apa yang mereka miliki. sehingga sistem kompetisi yang mereka ciptakan sepertinya tidak akan diperhatikan, mungkin ketika dibandingkan dengan teman-temanku aku yang paling paling kalah. karena ketidak mampuanku untuk memberikan mobil kepada orang tua saya ketika masih hidup tetapi aku bisa memberikan 

sepertinya aku bisa memberikan sumbang sih yang lumanya bagus kepada tempat aku memintarkan anak - anak didikku. sehinga aku nantinya jika mati dapat menuai pahala dari aku mengajar setiap harinya diwec. karena setiap doa yang aku panjatkan kepada ALlah swt adalah agar mereka yang merupakan mahasiswaku dapat bekerja dengan baik dan menerima rejeki yang lebih baik.

sepertinya rasa jatuh ini masih terasa ketika aku ingin mencari sesuatu yang punya nilai dari kehidupan kita saat ini. memang untuk memulai sesuatu yang baru kadang masih susah. aku sering kali merasakan kekurangan ataupun aku temukan bahwa pemikiran ataupun pemahamanku ini aku temukan ketika aku jadi asdos tetapi tidak apa - apa. ketika aku jatuh dan telah jatuh yang bisa aku siapkan adalah energi yang lebih baik lagi untuk dapat bangun lagi karena aku ingin sekali jadi orang yang ahli dalam bidang komputer dan juga pemrograman dan tentu saja harus memberikan pelatihan 
kepada anak-anak yang menjadi tanggung jawabku.

Alhamdullilah setelah jatuh aku bisa bangkit lagi walaupun itu sangat butuh waktu yang lama dan tak kurang dari tiga tahun untuk melupkan dia. dan memulai hidup baru dengan seorang yang pada mulanya aku tidak mengenalnya , tetapi yakinlah bahwa aku telah memupuk rasa cintaku itu dariwaktu kewaktu. aku terus menjadi lebih kuat karena seorang wanita yang biasa yang telah mencintaiku dengan luar biasa. diatas kekhususanku yang dianugerahkan Allah kepada ku





bermula dari impian, Sebentar lagi ujian untuk s1, aku terpenjara dengan banyaknya projek yang masuk didelineku


aku kadang berpikir ini bukan saling tolong menolong, tetapi cenderung kepada siapa memanfaatkan siapa. aku sosok yang kadang sering memaki diriku sendiri, karena kekurangan yang aku miliki, dan semakin hari tumpukan rasa sakit itu aku rasakan.


seperti ketika berjalan rasa kakiku sangat berat dan kadang-kadang sepertinya dipersedian ini. seperti nyeri sekali, mobilitasku terancam kurang dan aku tentu saja . tidak tinggal diam dengan keadaan ini.
suatu ketika sebagai seorang manusia biasa saya hanya bisa pasrah kepada Tuhan Yang Mahaesa atas segala apa yang aku rasakan dalam hidup ini.

menangis dihadapan Allah dan kadang aku harus menyembunyikan rasa sakitku ketika aku dihadapi anak dan istriku. aku tahu sekarang hati ini kurang untuk menyembah Allah tidak bisa lagi ke masjid karena takut jatuh . dan saat kosentrasiku akan menyelesaikan tugas akhirku . aku sudah dua tahun ini sudah sangat sulit sekali untuk berjalan. walaupun sekarang ini rasa itu sudah berkurang.

aku olahraga setiap hari. aku tahu ini agak terlambat aku lakukan . aku masih punya anak dan juga istri yang wajib aku nafkahi . dan tentu saja hidupnya harus aku bahagiakan dengan caraku. kadang aku juga mengerjakan tugas untuk bisa menambah-nambah dari pemasukan dari istriku . agar nantinya bisa ditabung untuk digunakan setiap hari.

mungkin sebagai manusia biasa. aku harus menerima kenyataan bahwa aku merasa selama ini dimanfaatkan oleh temanku. karena ketidak mampuan ku untuk menyelesaikan masalahku sendiri. mungkin ini sudah nasibku. memang aku harus bantu orang banyak. tetapi karena aku sering kali tidak sangguh untuk berjalan sendiri. akhirnya saya butuh bantuan orang lain untuk menyelesaikan beberapa tugas projek yang barusan saya dapat dari klient saya.

aku harus terus meningkatkan kemampuanku . adapun dengan cara seperti dibawah ini. aku terus berolah raga , dan juga tidak makan banyak agar aku tidak terlalu gendut. sehingga kalau berjalan aku tidak akau merasakan berat lagi.

karena aku harus konsen dalam menjalankan kometment dengan temanku mau tidak mau saya harus membantu mereka walaupun dengan gratis. sedang aku harus mencari uang sebanyak-banyak dan barokah agar dapat memberikan nafkah kepada anak dan istriku. seandainya pak dhana tahu. pasti dia akan memberikan dukungan dan support . agar aku tidak seperti ini terus menerus. aku tahu akan banyak proyek yang harus aku lakukan.