Pages

Selasa, 29 November 2022

aku ingin menyelematkan keluargaku dan anakku punya kehidupan yang lebih baik


Banyak orang yang menganggap saya tidak bisa hidup ketika saya keluar dari wearnes, dan itu memang benar karena selama ini saya tidak mempersiapkan diri dengan baik. dengan ketrampilan koding yang saya kuasai.  

tidak bisa di pungkuri ketika saya keluar dari wec untuk waktu 1,5 tahun. kehidupan seperti tidak ada artinya. bangun pagi dan segera aku ke laptop untuk menyelesaikan tugas yang diberikan oleh clientku. terlebih-lebih kehidupanku seperti tidak punya tujuan setelah aku dikeluarkan dari perusahaan dahulu. rasa asam lambung dan dada terasa kaku masih saya rasakan 

aku di ajak kerja sama oleh pak musa. untuk mengerjakan project software di kmp. aku berharap kmp akan jadi software house yang besar.. 

aku datang kesana penuh dengan antusias.. karena yang membangun adalah teman-teman terdekatku. sebut saja pak hendro dan juga pak aris, serta mas faiz semua adalah teman-teman baikku. aku sering kali menomer satukan kmp dan kadang-kadang meski hari minggu aku masuk ke sana. hak atas aku pada keluargaku kadang-kadang saya abaikan demi sebuah perusahaan yang namanya kmp.

di tengah perjalanan tetapnya tanggal 19 september, tiba-tiba saja kerja sama mereka dengan saya dihentikan dan alasannya saya bekerja sama dengan seorang yang bernama mas husni. sesungguhnya saya kenal dia karena cara saya untuk memasukki dunia sekolah..

dan sekarang ini , saya harus memainkan peran saya sebagai seorang asdos di wearnes. tetapi dalam istilah dunia pengajaran pendidikan luar sekolah asdos dan dosen tidak ada bedanya.. walaupun kadang merasakan padangan-pandangan yang menyatakan saya banyak kesalahannya... 

reputasi hancur dan hancurnya itu karena seseorang yang kepo dan tangannya minta dipotong saja, supaya tidak melihat orang lain. aku dianggap bahwa aku tidak tahu berterima kasih.. 

sepertinya tidak bisa menilai orang dari kesehariannya dalam menjalankan sholat, ketika implementasi dari sholat tersebut tidak bisa dijalankan di kehidupan sehari -hari, emosi dan rasa marah yang terpendam kadang membuat aku tidak bisa mengendalikan diri dan emosi. 

aku membenci rekan-rekan yang ada di kmp, karena mereka tidak pernah menghargaiku , ketika aku harus mencari sendiri sebuah alamat calon client dan harus membawa tongkat , sudah 3 jam saya muter-muter ke sawojajar, dan aku pas pulang juga di marahi oleh istriku sendiri. 

hampir kesasar dan juga jatuh. sebegitu berat perjuangannku , karena aku harus menunaikan amanah dari pak heru dan waktu itu dia tidak bisa untuk menemui klientnya . aku berdasarkan peta tidak bisa mencari , karena itu banyak orang yang tidak tahu bawa alamat di googlemap tidak sama dengan alamat yang ada di kenyataannya. 

perjuangan itu yang kadang membuatku tidak rela untuk di akhiri kerjasama dengan kmp malang, tetapi itulah kehidupan dan saya harus tetap menjalani kehidupan ini.

aku memberanikan diri, ketika salah satu asdos di wearnes resign dan dia memilih untuk berkarir di alfamart. ini merupakan kesempatan yang diberikan oleh wearnes dan Allah SWT, untuk kenbali lagi ke wearnes, tujuanku memang bukan untuk mencari uang tetapi untuk tetap belajar dan mencari uang untuk dapat aku melanjutkan sekolah lagi.