Pages

Senin, 20 November 2017

pembuat jadwal bukanlah seorang yang cocok jadi pimpinan, begitu juga dengan pak kepala dosen

kita masih bisa berbuat lebih baik lagi
dengan keluarnya mas lutife dan  juga mas musa. sungguh akhirnya aku dapat juga kelas yang nonkomputer. dan aku harus mengajar. sepertinya pak aris begitu muda. memberikan jadwal kepadaku. sepertinya memang disengaja. itulah prasangkaku. aku terus saja berusaha untuk membela ketidak biasaanku yang tidak aku sengaja.

sepertinya aku menikmati sekali ini. dan pasti ini bisa aku lakukan dengan membuat kesepakatan dengan kelas yang saya ajar. agar nantinya aku dapat memberikan yang terbaik kepada mereka. tidak bisa aku. meminta Allah sekaligus untuk menyebuhkan aku. apakah yang harus aku lakukan jika masalahnya seperti ini. mungkin dengan menggunakan tongkat yang haru saku bawa kesana dan kemari.

tentu saja secara organisasi aku harus terus menuruti apa yang dijadwalkan walaupun itu sangat susah untuk saya ikut. disamping aku yang sekarang sudah menua. dan tentu saja aku harus terus mencari cara agar nantinya kakiku dapat berjalan dengan normal kembali. walaupun sulit aku harus terus mencari cara agar nanti kakiku bisa berjalan dengan baik lagi.

tongkat sebagai alat bantu untuk tetap berjalan seperti biasa. walaupun aku sering kali tidak bisa berbuat banyak jika aku harus mengajar di kelas pada lantai 3. waktu itu kelasnya pak nanang aku tidak bisa cepat untuk sampai kesana. dan akhirnya aku terus mencari cara untukdapat naik. aku tidak tahu aku sakit apa ini apakah salah satu kelemahanku dan aku tidak mencari jalan untuk dapat berjalan dengan sebagaimana mestinya.

memang aku jujur. dan setiap apa yang aku dapatkan aku berikan kepada istriku. dan istriku terus saja memberikan pengawasan yang ketat akan keuanganku. sehingga sebenarnya aku harus membeli obat atau hd untuk dapat berjalan tetapi saya berikan kepada istriku. karena uang bisnsi yang dapat dari proyek-proyek yang aku kerjakan aku berikan kepadanya.

bagaimana caranya agar aku bisa sembuh dari penyakit ini. rasanya sangat tersiksa karena aku tidak bisa sholat dan aku tidak bisa menghadapi kewajibanku kepada Allah swt , padahal rejeki yang Allah berikan kepadaku sangat banyak. yaitu aku bekerja di wearnes sebagai ladang amalku dan aku dapat belajar sekaligus dapat bekerja mencerdaskan kehidupan bangsa



0 komentar:

Posting Komentar