Pages

Jumat, 27 November 2020

mengantar istri membeli hape terbaru, di toko gajaya store

 hape istriku yang belinya hampir sama dengan smartfren dulu, rusak dan rusaknya itu kata mas anang adalah mncnya. saya tidak tahu apa fungsi mnc pada sebuah hape, dan dia menyarankan untuk beli baru daripada harus memperbaiki mncnya, apakah harganya mahal atau tidak 

sering kali saya di labeli oleh istriku tersayang adalah saya kurang baik dalam menjaga barang, dan dia juga beranggapan tidak hanya barang yang tidak bisa saya jaga dengan baik tetapi juga fisik dan keselamatan serta kesehatan yang tidak saya jaga dengan baik. ini menunjukkan sebagai seorang ayah yang masih punya dua anak kecil tidak bisa di jaga dengan baik. walaupun kecelakaan itu hikmahnya adalah aku bisa punya alasan untuk menggunakan tongkat terus.

tetapi mulai saat kecelakaan saya tersebut saya punya alasan untuk menggunakan tongkat sebagai alat bantuku dan saya tidak perlu meminta bantuan orang lain hanya untuk memindah pekerjaan saya. pak kartiko yang merupakan dosenku dan memberikan aku beasiswa untuk kuliah di s2 pun , penuh dengan kebijaksanaannya untuk tidak memberikan aku private, dan hak istimewah hal ini sebagai orang yang minortias di antara orang sempurna aku harus mempunyai upaya agar tidak menggantungkan pertolongan orang lain untuk menyelesaikan tugasnya sebagai seorang guru yang harus mengajar dan pada masa pandemi ini saya harus terus naik ke lantai atas atau tepatnya adalah lantai kedua

perjalanan menuju kesana sangat panas, dan istriku dengan menggendong lesha kami pun pergi untuk membeli hp baru, sebenarnya hape baru tersebut tidak perlu dibeli jika hpe dari adik iparku bisa digunakan sayangnya hape tersebut tidak bisa digunakan karena tombol dari on atau offnya rusak

adi juga kasihan , karena hape yang diimpikan tidak bisa di jalankan , ya itu karena hape tersebut hape pemberian karena itu kita tidak boleh beranggapan bahwa semua akan baik - baik saja


0 komentar:

Posting Komentar