Pages

Rabu, 27 Oktober 2021

Alhamdullilah masih ada ibu "kandungku"


tahun 2008 aku mendapatkan ibu baru. tepatnya ibu itu adalah istri dari ayahku. ayah merasakan kesepian karena harus sendirian di masa tuanya. hampir 10 tahun bapak sendirian karena ibu kandung kami harus pergi meninggalkan kami yaitu tepatnya pada tahun 1997. waktu itu aku gagal untuk melanjutkan sekolahku di surabaya. tahun 1996 waktu itu aku masih baru dan terlalu lama terkurung di dunia asrama yang begitu enaknya. sehingga aku tidak tahu standart yang baik di sekolah smp waktu itu.sehingga sekolah di surabaya merupakan hal yang paling sulit aku lakukan

walaupun nemku waktu smp adalah 50.19 tetapi aku tidak bisa bersaing dengan apa yang ada di santa maria surabaya waktu itu. setiap hari sepertinya aku harus mengalah karena mengejar ketertinggalan waktu itu. sistem perubahan pembelajaran dari kurikulum 1984 sampai dengan kurikulum 1994 sangat sulit sekali untuk aku ikuti . sehingga aku keteteran disana dan hanya mampu bertahan 2 minggu. akhirnya aku tidak tahan dengan sekolah  yang ada di sma santa maria. sepertinya waktu itu aku hanya sampah saja. aku tidak pintar dan aku tidak bisa memberikan teman-temanku yang baik waktu itu. senua pada eqoiz dan mementingkan diri sendiri. 

aku kenal edi waktu itu. masih ingat waktu itu ketika aku berusaha untuk mencontoh pekerjaan atau pr matematika tetapi dia sering kali tidak memperbolehkan aku, aku hanya nyontoh saja sepertinya sampah itu harus berhenti dari gelanggang itu dan aku seperti terkaget-kaget . dan ayah serta budeku bu kantun akhirnya memperjuangkan aku untuk dapat mendapatkan ijasahku kembali sehingga aku bisa mendapatkan ijasahku lagi. akhirnya aku dapat ijasahku dan diberikan oleh ayahku kepadaku. 

ibuku yang ini bersama kami sudah 13 tahun . ibuku ini menikah dengan bapak akhirnya.  aku akhirnya dapat memberikan gajiku yang dulu pernah di minta oleh ibuku sarpik dia hanya minta 100 ribu dari gajiku. akhirnya ibuku itu yang aku berikan gajiku yang pertama . waktu itu gajiku adalah 8500.000 akhirnya saya memberikan gaji tersebut kepada ibuku. akhirnya aku merasakan kebahagian sebagai anak karena telah berhasil memberikan uang sebesar 100 ribu kepada ibuku. walaupun beliau bukan ibu kandungku. 

sekarang ini ibuku sendirian dirumah karena ayah sudah pergi untuk selamanya tepatnya pada tanggal 10 agustus 2021. atau tepatnya adalah tanggal 1 muharam. waktu itu sedih tak terperihkan aku waktu itu sendirian dan membaca di wa group yang diciptakan oleh adikku bagus harianto namanya group tersebut adalah bismilah ayah dan ibu sehat. aku sering memantau perkembangan bapak di group tersebut tetapi juga harus siap kehilangan karena bagaimanapun bapak sudah menderita penyakit yang banyak yaitu jantung, dara tinggi dan gula. aku terus berdoa tetapi Allah berkehendak lain sehingga kami harus menerima takdir bahwa kami harus berpisah dengan ayah kami yang tercinta.

ada 3 hal berat yang harus aku terima pada bulan juli,agustus, yaitu pada bulan juni akhir aku harus menerima kenyataan bahwa saya harus off dari wearnes , yang kedua aku kena reaktif  waktu itu sehingga harus tinggal di rumah. waktu dirumah istri tidak mendukungku malah saya dimarah-marahin sehingga cemasku makin besar sehingga aku harus merasakan dadaku yang sesak dan kaku . waktu itu tanggal 20 juli aku nekat ke rumah sakit unmuh untuk memeriksakan diriku sana dan disana aku di diagnosa menderita penyakit gerd dan kecemasan. akhirnya perutku membaik hanya saja kecemasannya belum bisa aku kendalikan karena aku mengalamai apa yang mereka sebut adalah depreseive episode. 

aku sering pulang ke kepanjen untuk sekedar curhat kepada ibuku dan aku menceritakan hal baik-baik tentang apa yang terjadi kepadaku . aku sering menulis diblogku untuk sekedar mencurahkan isi hatiku. aku senang sekali ada media seperti ini sehingga dadaku yang sesak penuh dengan masalah akhirnya bisa lega. walaupun itu sekedar mencurahkan perasaanku dalam sebuah tulisan tetapi ibuku adalah anugerah yang terbaik yang diberikan kepada kami oleh ALlah kepada keluarga kami.


0 komentar:

Posting Komentar