Pages

Rabu, 24 Januari 2018

isriku yang selalu begitu. harus tabah menghadapi istriku yang seperti itu

melihat sosok istriku. memang orang akan menyangkah adalah rejekinya untuk bersuamikan dengan orang yang seperti dia. dia sungguh sabar dan walaupun marah juga tetapi marahnya tidak untuk melampiaskan kekesalannya tetapi justeru untuk mendidiknya . terus terang kehidupan yanng dilaluinya hanya berjalan dengan biasa-biasa saja tapi ada hal-hal yang bersifat dastri dan proses pernikahannya pun wajar walaupun diawal proses pernikahannya bapak dari istri orang itu meninggal karena sakit jantung koroner. walaupun akhirnya harus ada penyesuaian-penyesuaian tetapi tidak untuk diceritakkan tetapi harus di lihat sebagai sebuah sarana untuk tetap mampu berpikir dan mencari enaknya agar hidup tidak harus terus menuntut dengan apa yang dimiliki orang sehingga tidak ada waktu untuk menikmati hidup yang hanya sekali.

mengoptimalkan apa yang dipunyai untuk berbuat baik dan menggali ekonomi baru dengan lahan yang ada. internet menjadi salah satu sumber rejekinya tetapi saat ini karena di hari senin, rabu dan jumat banyak mengajar kelas. maka hari selasa, kamis dan juga sabtu menjadikan hari yang sangat di tunggu - tunggu untuk mengejar segala yang tertinggal. baik itu ilmu pengetahuan dan teknologi.

sisi enaknya dari orang yang kekurangan mungkin jika orang hanya berharap sebuah protest kepada ALlah agar minta diberikan sebuah kondisi fisik yang sesuai dengan orang lain. dan tidak melakukan apa-apa tentu akan membuat orang akan berpikir bahwa orang itu akan memanfaatkan sebuah kelemahan yang telah diberikan oleh ALlah untuk membuat rejeki yang semestinya menjadi haknya entah dengan cari baik atau tidak maka rejeki itupun akan terambil juga. 

tujuan hidupnya  sebenarnya hanya sederhananya saja. menjalani kehidupan dan berbuat melalui pekerjaanku untuk dapat memberikan kontribusi kepada anak-anak didikku agar bersemangat dan tentu saja mengoptimalkan kemampuan mereka sehingga nantinya ketika aku ditanya umurku digunakan untuk apa. mungkin aku menjawab umurku untuk mendidik anak-anak yang disekolahkan diwearnes dan menyiapkan sdm yang mampu bersaing dan melihat sebuah peluang . peluang-pelaung ini yang nampaknya tidak dipunyai oleh anak didik dan generasi muda oleh universitas-universtias manapun 

tetapi apa yang harus dilakukan ketika banyak sekali anak - anak atau mahasiswa yang tidak lagi sekolah diwearnes bagaimana bisa saya mewujudkan peranku dalam kehidupan ini. tentu belajar dan belajar menjadi kegiatanku sehari-hari disamping itu harus di buat sebuah prosedure untuk menyedot ilmu-ilmu baru yang bertebara diinternet . tetapi sedot ilmu tidak hanya yang bersifat teknis dan juga berisifat pemahaman. 

kenapa harus di cari sebuah metode atau prosedure untuk mencapai sebuah hasil yang maksimal jika dibandingkan dengan orang lain yang mempunyai jiwa yang lebih baik. apakah aku harus meminta orang lain utnuk menyinstallkan sebuah software jika memang aku tidak bisa dan kemudia harus di cara solusi bagaimana aku bisa membaca dengan cepat apa yang ada digoogle kemudian bagiaman apa yang aku baca dapat menjadikan sebuah aplikasi yang nantinya dapat dijual dan dapat memberikan perbaikan nasib dan tersedianya sebuah lapangan kerja baru.


0 komentar:

Posting Komentar