Pages

Senin, 27 Juni 2022

Mimpi ketemu ayah dan melihat alesha menangis

 walaupun tadi malam terasa ngantuk habis sholat jamaah di masjid dan aku pulang jam 20.00, tetapi pikiranku masih macam-macam terutama membayangkan ketika ada sesuatu yang tidak nyaman di sini yaitu di dada ini dan sering kali terasa kaku. di dada dan juga perut ini, suhu tubuh normal-normal saja . tetapi disekitar perut seperti sakit dan dada sebelah kiri juga sangat sakit seperti di tusuk-tusuk saya mengalami kecemasan yang kadang sangat parah sekali sehingga saya tidak bisa tidur.

kadang terpikir bahwa hari itu adalah hari terakhir saya di dunia ini . karena saya merasakan kecemasan yang berlebihan karena sesansi dan kadang-kadang ini membuat saya sulit tidur, psikologi dan psikis saya yang sehat terganggu dan sering kali saya ke klinik dan hasil dari konsultasi klinik adalah gelaja psikosomatik ,ini dikatakan oleh dokter saya ketika saya periksa di klinik bunga melati dan biasanya oleh dokter sering diberi obat yang biasa saja, seperti lasoprasol dan juga antasida doen

dan pasti obat yang dikasihkan saya hanyalah itu-itu saja dan ini sangat menyiksa, mungkin jika di analisa maka saya harus mencari sebuah kegiatan yang membuat saya bahagai dan terus berdoa agar penyakit ini bisa hilang , sering menyebut nama Allah dan jika suatu saat memang tiba waktunya saya akan baik diakhirnya . kata dia sang dokterku,"mungkin ini adalah sebuah pemikiran yang ngawur dan tidak berdasarkan . kamu harus semangat ibu tirimu saja tetap bersemangat walaupun dia sekarang ini sedang sakit.  dan yang susah adalah ketika ia ingin berdoa dan akhirnya susah juga jika ingin berdoa dan sholat karena dia sekarang ini secara fisik sudah turun". 

aku kadang menangis sendirian dan memikirkan apa yang akan terjadi jika suatu saat ketika anakku belum besar, tidak mandiri  dan aku harus meninggalkan dunia ini. itu adalah pikiranku yang bisa disebut sebagai pikiran yang overthinking dan sering kali saya menghentikan pemikiran itu dan saya anggap bahwa saya hanya kena penyakit mental dan tidak sembuh-sembuh dan sepertinya dada ini kaku bukan karena asam lambung mungkin karena penggunaan tongkat yang merupakan tongkat siku

aku sangat susah sekali menjalani kehidupan sehari-hari dengan kondisi ini, tetapi aku harus tetap semangat karena ada anak-anakku yang masih kecil yang harus aku urusin.kemarin itu sungguh menakutkan akan sensasi yang datang di diriku karena dada ku terasa sangat berat dan agak susah untuk saya gerakkan tetapi jika aku runut dari belakang. kemungkinan penyebabnya adalah  kemarin pada hari minggu pada saat ke malang saya membawa bawaan yang sangat banyak dari rumah ibu. aku bawa beras dan juga bawa laptop di punggungku mungkin karena bekal itu membuat dadaku terasa kaku . 

sering kali ketika aku merasakan itu yaitu sensasi yang menakutkan 
aku membaca sahadat sebanyak-banyaknya . istifar sebanyak-banyak karena aku takut jika suatu saat Allah berkehendak untuk aku meninggalkan dunia ini dengan cepat. itulah sering kali kecemasan yang aku alami saat ini. tetapi aku harus tetap berjuang untuk mencari rejeki guna menghidupi anak dan istriku yang merupakah karunia dari Allah swt kepadaku.

kadang istri sering kali melampiaskan ketika sukaannya ketika ada sebuah surat dari kantor yang dialamatkan di rumah. dan kadang imbasnya saya tidak diambilkan makan dan minum seperti biasanya. aku tidak mau memperpanjang pertekaran dan bagiamanapun juga dia hanya seorang istri yang baik dan hanya lulusan sd. aku tahu itu dan aku sering kali harus mengalah dan kadang-kadang itu memang berefek tidak baik di kesehatan mentalku tetapi demi sebuah kestabilan dari rumah tanggaku itu harus aku lakukan dan sering kali ketika perasaaan ingin marah itu ada aku sering kali melampiaskannya dengan menulis di blog ini. 



0 komentar:

Posting Komentar