Pages

Kamis, 15 Januari 2015

Charlie hebdo , perancis dan juga demokrasi di indonesia

negara barat sekarang kena akibatnya, demokrasi yang kebablasan dan juga informasi yang terlalu bebas, sehingga menghina apa yang di yakini oleh orang lain. , dalan berekpresi seharusnya kita harus tahu rambu-rambunya , agar expresi kita tidak membuat orang lain ataupun orang yang berkenyakinan lain tersinggung.

orang islam yang benar tidak pernah memberikan pernyataan tentang yesus dan juga hal-hal yang sifatnya kepercayaan. tentu saja bangsa barat yang terlalu memainkan akalnya dan tidak mempertimbangkan perasaan lama kelamaan akan di buat juga tidak berdaya dengan militansi dan juga semangat dari pemeluk agama islam

salah satu pendeta yang bernama yahya , juga mengatakan bahwa di mana orang non muslim sebagai minoritas disitu akan ada sarang penyamun. sepertinya gambaran ini untuk saat ini sangat cocok dengan perancis.

karena kita ketahui dalam sejarah perancis adalah negara penjajah yang menjajah pantai ganding, mali dan senegal . maklumlah maka mereka terlalu menjunjung tinggi nilai - nilai demokrasi yang kebablasan . karena batasan dari demokrasi mereka adalah sebuah peraturan yang mereka sepakati sendiri . tanpa mengindahkan norma - norma agama

seakan-akan ingin menunjukkan bahwa perancis adalah negara sekuler perancis membiarkan saja salah satu maskapainya memberikan majalah tersebut secara gratis . ini adalah bentuk provokasi yang sangat merusak suasana batin dari umat islam sedunia. dan alasan yang mereka berikan adalah untuk mendukung pers perancis . pers yang tidak bermutu . 

media -media yang bernilai satire di perancis merupakan hal biasa. tetapi tidakkah ada kedewasaan dari orang-orang perancis bahwa apa yang di tampilkan di dalam majalahnya bisa menyakiti perasaan dari setiap orang yang membacannya..

indonesia merupakan negara demokratis . dan indonesia adalah negara yang mempercayaan Tuhan , dan orang yang tidak beragama tidak boleh menjadi warga negara indonesia. tetapi kerukunan di sini di bentuk oleh setiap pemeluknya , kerukunan itu indah dan seharusnya tidak ada perang lagi di indonesia sepertinya terjadi di poso,ambon dan lain sebagainya hanya karena agama.

tentu kita harus sadar bahwa kita juga belum tentu tahu , agaman mana yang benar , karena setiap pemeluk agama tentu saja menganggap agama orang lain salah. tetapi semuga agama baik , dan hal ini seharusnya yang dijadikan perancis untuk mencontoh indonesia . karena kerukunan agama dan juga mau bekerja sama dengan orang yang beragama lain .. 

sehingga indonesia akan menjadi contoh akan kerukunan dan juga kekuatan dari bersatunya perbedaan itu. 

0 komentar:

Posting Komentar