Pages

Jumat, 14 Januari 2022

aku teringat akan kesehatanku dulu, dan waktu smp di bakhti luhur saya sudah suka meditasi

 


sekarang sudah tanggal 14 januari dan saya sudah mengalami gangguan asam lambung ,gerd , anxiety dan psikosomatik hampir satu tahun, aku punya kakak yang perawat kesehatan di surabaya dan dia kadang sangat jengkel ketika aku curhatin masalah penyakitku yang tidak sembuh-sembuh ini, dan dia bilang bahwa saya adalah terkena gejala mag dan ini tetap aku rasakan jika aku merasakan stress yang berlebihan. 

dari hari ini dan kemarin rasanya di seluruh jariku pada tangan dan kaki seperti ada semut dan di perut  terasa keras dan di punggung juga terasa pegal sekali. aku terus mengikuti petunjuk dari bapak abdul rohman bahwa asam lambung bisa disembuhkan tampak obat dengan melakukan metode penangannya yang biasa di kenal dengan pola 3  P dan 1 R, p yang pertama adalah pola makan . makan harus di jaga dan walaupun tidak lapar tetap makan pada jam-jamnya dan dengan porsi yang sedikit dan sering , selain porsi yang diperhatikan harus juga di catat makan-makan apa yang bisa mengakibatkan asam lambung menjadi kumat

untuk pola p yang kedua adalah pola tidur , usahakan untuk tidur selama 8 jam dalam sehari, dan aku terus merubah kebiasaanku dulu yang sering kali tidur menjelang subuh dan tidak tidur lagi, saat ini saya waktu siang berusaha untuk capek sehingga waktu malam bisa tidur dengan cepat, paling tidak di jam 22.30 sudah tidur tetapi ketika bisa tidur di jam tersebut saya biasanya bangun jam 6 pagi dan sering kali subuhku kehilangan. anak dan istri biasanya ketika saya dantang mereka tidak langsung tidur tetapi pada senang dengan kesibukkanya masing-masing, seperti istri suka nonton drama korea sedangkan adi dan lesha suka melihat hape, adi suka melihat minicraft dan lesha suka melihat babybus

saat saya menulis diary ini adalah ketika saya di sebuah kantor kmp dan aku merasakan perutku seperti dingin ada airnya dan aku juga merasakan punggungku sakit dan terutama di daerah tulang belikat , hari ini di gangku juga ada mantenan sehingga ini sering kali membuatku sangat sulit untuk memasukkan motorku di rumahku, tetapi aku sudah meminta ijin kepada pak matasi untuk dapat aku menitipkan motorku disana, sangat ribet sekali memang jadi orang yang cacat dan sungguh harus sabar menghadapi apa-apa yang harus aku lakukan dan aku harus bersabar karena ini merupakan ujian dari ALlah yang Maha Penyayang kepada hambahNya.

saat ini saya teringat ketika masih diasrama bahkti luhur malang tepatnya di halimun 1a jam segini saya harus belajar dan dengan para bapak asrama yang saat itu sangat baik yaitu pak suyono dan sekarang dia mempunyai istri yaitu ibu ita, ketika aku ada masalah aku sering kali ke bu ita untuk sekedar curhat karen bagaimanapun aku adalah anak dari panti yang mencoba untuk hidup mandiri dan bersaing dengan orang-orang normal dan saat ini saya juga mempunyai dua anak yang merupakan amanahku dari Allah SWT untuk aku sayangi semampuku , dan akupun harus iklhas ketika nanti di masa tuaku mereka tidak baik kepadaku. karena apa yang aku lakukan kepada anak dan juga keluargaku adalah sebuah kewajiban yang harus aku lakukan. semoga saja ini merupakan bekal kebaikan yang aku kumpulkan untuk diakhirat nanti , walaupun aku tidak tahu di akhirat nanti akan mendapatkan surga ataukah neraka aku juga tidak tahu,

penyakit asam lambung ini juga sering membuatku sering ke masjid dan sebelum tidur aku sering minum air hangat dan sering juga berdizkir agar nantinya bisa tidur dengan nyenyak dan melupakan ketidak nyamanan yang aku alami saat itu, ini sungguh ujian kesabaran karena di tahun kemarin tahun 2021 saya mempunya tiga ujian yaitu saya harus off dari wearnes , dan pada beberapa bulan sebelumnya saya harus dinyatakan reaktif padahal pada saat itu saya dalam kondisi stress karena saya harus off dari wearnes. untuk itu kesempatan mempunyai perusahaan kmp ini saya harus berjuang dengan baik agar nantinya bisa memberikan pekerjaan kepada orang lain. 

terus aku kemarin juga gagal untuk menunjukkan prestasi kerjaku kepada bu lia klient kami yang pertama. karena yang dia minta sangat banyak sedangkan waktu yang diberikan kepadaku sangat sedikit . tepatnya hanya 2 bulan. tetapi permintaanya adalah aneh. aneh. tidak apa - apa ini sudah saya anggap sebagai resiko saya untuk saya ambil job dari beliau. seharusnya saya bekerja keras untuk menyelesaikan pekerjaannya tetapi kadang istri tidak paham bahwa saya ini adalah seorang programmer dan kadang butuh waktu yang sangat lama untuk menyelesaikant tugas-tugas saya sendiri


0 komentar:

Posting Komentar