Pages

Selasa, 02 Desember 2014

Terima kasih ya Alloh saya masih di berikan anak satu. karena aku ingin konsen untuk membahagiakan anakku

kadang banyak orang yang sangat menginginkan anak, karena anak mungkin sebagai yang menyejukkan hati dan penyemangat dalam hidup kita. untuk itu kadang bayak orang yang sangat sedih jika di takdirikan untuk bisa mempunyai anak

untuk satu ini saja aku percaya bahwa segala sesuatu memang harus di persiapkan . mungkin banyak orang yang menunggu - nunggu seorang anak lucu. yang bisa menambah keceriaanya dalam mengarungi kehidupan rumah tangga. tentu saja ini sangat membuat saya khawatri jika harus punya anak dua . karena saya masih kuliah dan juga anak saya masih kecil.

aku tidak bisa membayangkan jika harus punya anak dua . karena tanggungan kuliahku juga belum selesai. dan keuangan keluarga aku sendiri yang support, pasti Allah memberika keturunan maksudku adalah adik dari adi. karena saya dan istri bersepakat untuk punya anak dua. laki-laki ataupun perempuan sama saja.

dan aku punya rencana untuk mendidiknya ketika dia sukses dia harus membantu adik-adiknya , dan ini saya ambil dari pelajaran yang kami lakukan . karena keluarga kami bukan orang kaya. dan kami sepakat untuk mencari pendidikan setinggi -tingginya agar nantinya bisa memperoleh rejeki yang baik. karena pendidikan itu yang menyelamatkan kami.

akhirnya kami masing-masing berkeluarga tetapi adik kami yang satu belum, karena dia masih muda. akhirnya semoga saja. istriku menyadari bahwa tidak ada sesuatu yang tidak mungkin yang bisa kita raih dalam kehidupan ini.

terus terang dengan gaji yang hanya dua juta pasti tidak akan mencukupi , tetapi kalau aku berpikiran begitu itu pertanda bahwa saya sebagai hamba Allah tidak yakin dengan Kemaha Luasan RejekiNya. tetapi aku juga tidak bisa pasrah bongkokan dengan hatish seperti itu. harus nya aku siapkan dulu . karena anak adalah titipan dari Allah dan aku harus berjuang dengan istriku untuk bisa membahagiakan semua orang yang menjadi tanggungan ku.

ada binar dalam mata kami , dan tak terasa cair bening dan penuh kristal itu membasahi pipi kami. syukur kami panjatkan kepada ALlah swt. yang telah memberikan kami kepercayaan untuk saat ini hanya punya anak satu dulu

0 komentar:

Posting Komentar