Pages

Rabu, 10 Februari 2016

memperbaiki hubungan dengan klientku

kondisi internet di wec saat ini sangat kuat, dan lumayan cepat. sektor industri kreatif dari pemrograman sampai dengan design modeling menjadi primadona untuk dijadikan lahan bisnis bagi orang-orang yang kreatif dalam bidang komputer. termasuk juga saya. saya sekarang punya cv untuk dapat melayani instansi -instasi yang memerlukan bantuan saya untuk membuatkan program tersebut

how tobe professor
pada saat kuliah seorang dosenku berkata , bahwa tidak penting untuk menguasai sebuah bahasa pemrograman yang penting adalah dapat menerjemahkan sistem yang telah kita pelajari kedalam sebuah bahasa pemrograman untuk membuat aplikasi ataupun software menjadi sedikit marketable. ini mungkin yang harus dipikirkan agar hanya dengan membaca petunjuk dari google maka seorang mahasiswa dapat membuat aplikasi yang jago. dan mungkin dapat dijual di playstore diwebsite ini.

harus tahu rumus-rumus dasar secara cepat, dan dapat segera diimplementasikan kedalam aplikasi yang marketable. dan ketika kita memilih sebuah pekerjaan adalah sangat penting adanya fasiltias sehingga kita bisa terus belajar dan terus mencoba seuatu yang barus. walaupun dari dasar yang selalu saya kuasai, ketika di tanya orang kenapa tidak mencoba trya and error saja ketika ingin membuat aplikasi. hal itu tidak dapat aku lakukan karena saya selalu berpikir bahwa sesuatu yang besar tentu dari penyebab yang kecil.

ibarat sebuah bangunan tentu harus tahu bagaimana bahan-bahannya , dan bahan tersebut dapat dirangkai menjadi sesuatu yang sangat mengagumkan sehingga kita akan bisa menciptkan sebuah aplikasi jika kita mengertai dari mana bangunan tersebut terbentuk dan tentu saja diperlukan proses yang lama untuk memahaminya.

mungkin yang menjadi tantangan adalah, dengan bekerja disini bagaimana mendapatkan pengahasilan tambahan dari luar. banyak yang dilakukan oleh orang-orang sekantorku ada yang ambil private ada yang mengerjakan skripsi orang lain, ada juga yang menjadi pembimbing tidak resmi dari seorang mahasiswa teknik komputer disuatu kampus tertentu.

dalam mengerjakan proyek mungkin aku terlalu berpikir bagaimana mudahnya, tidak berpikir bagaimana aku dapat memberikan nilai lebih bagi kemampuan diriku sendiri seperti , bagaimana mencari koding yang baik, aku terlalau cepat bekerja sama dengan temanku . dan hanya karena tergiur sebuah kemudahan. akhirnya satu persatu klientku juga lari, seperti apa yang dilakukan klientku dari gondanglegi, orangnya baik dan aku tidak pernah berhasil untuk menyakinkannya. karena apa yang dikerjakan oleh temanku dalam penyelesaian masalah tidak fleksible dan caranya masih mentah,

bagaimana saya harus menebus dosaku. kepada clientku tersebut. apakah aku harus mengembalikan uangnya. sebesar 50 juta. !!!





0 komentar:

Posting Komentar