Pages

Sabtu, 26 Maret 2022

Beras habis dan saya harus pulang, untuk mengambil beras di rumah ibu


di perut sakit, di dada sakit dan juga di punggun serta ulu hati rasanya seperti pegel-pegel , apakah ini adalah efek dari suasana dingin sehingga asam lambungku tinggi, aku takut saja akan terjadi apa-apa padaku kadang dalam perasaan aku akan merasakan ektakutan saja. tetapi ini harus saya lawan karena asam lambung ini sudah hampir 2 bulan saya alami dan rasanya sungguh tidak nyaman.tetapi nafas dan makan masih enak dan kadang-kadang di tenggorakan juga ada dahaknya serta sering kali merasakan sendawa dan setelah sendawa rasanya sangat enak sekali.

perut sebelah kanan juga kadang terasa sakit dan dada sebelah kiri juga terasa sakit dan perut panas. sungguh sangat tidak nyaman sekali kejadian ini , dan sering kali dari satu hari enak dan kemudian di hari berikutnya tidak enak. biasanya kejadiannya setelah makan dan ada terasa dada begitu kaku dan terutama kalau terkena dingin kekakuan di dada semakin meningkat dan sama ibu saya di minta untuk pulang paling tidak 2 minggu sekali dan untuk sekedar curhat saja. 

saya hanya berharap rasa nyaman pada dada dan perut saya kembali saya rasakan sehingga saya bisa berkreasi lagi kadang ini membuat saya tidak bisa berpikir dan melakukan aktifitas tetapi ketika saya focus melakukan suatu hal perasaan dan sensasi itu tidak ada , seperti kemarin ketika saya gunakan waktu saya untuk mendesain sebuah lembaga pendidikan perasaan dan sensasi tersebut hilang. dan ketika saya terlalu berpikir terhadap penyakitku ada saja sensasi yang datang dan timbul dan ini menyebabkan kekhawatiran sendiri dalam diri ini.

saat ini juga ada rasa dingin di sebelah kiri dan ini terjadi ketika ada sendawa dan setelah itu juga ada seperti gerakan di dada tersebut serta sering kali kepala terasa berat dan kadang karena saya merasakan sensasi tersebut akhirnya tidak focus terhadap apa yang saya kerjakan dan ditanya tadi oleh pak rokim saya tidak jawab dan akhirnya saya ke warung sebelah yaitu di warung dekatnya wearnes yaitu warungnya istrinya pak didik. aku ketemua dengan pak damar dan kami akhirnya ngobrol dan berbicara tentang bisnis apa yang sekarang ini lagi ngetren dan saya bisa melakukannya 

sebenarnya yang aku takutkan adalah kematian karena penyakit ini, karena saya melihat anak-anakku masih kecil dan alhamdullilah perasaanku agak tenang dan sekarang ini saya harus menjalani terapi yaitu ketemu dengan ibu saya paling tidak 2 minggu sekali untuk sekedar curhat karena bencana saya hilang pekerjaan ini sangat memukul perasaanku sehigga saya begitu tertekan dan saya sepertinya tidak sanggup untuk menjalankan hidup ini , akankah saya berhasil mewujudkan cita-ciata saya untuk memiliki sebuah lembaga pendidikan sendiri dan saya takut dan dalam pikiran saya sering kali membayangkan bahwa saya tiba-tiba jatuh dan akhirnya di situ aku di bawa ke rumah sakit dan akhirnya sembuh.

cemasku sungguh membuatku kurang produktif dan sebenarnya bisa saya selesaikan ketika saya mempunyai kegiatan yang sangat menyenangkan dan tidak memikirkan apa yang saya rasakan ini. 

sering kali untuk mencapai ketenangan aku berangkat dan memaksakan diriku untuk berangkat walaupun sensasi itu ada. sangat sakit walaupun begitu aku harus ada kegiatan karena aku harus melupakan sensasi ini ini untuk kebaikan diriku sendiri dan untuk itu aku harus tetap produktif dan terus proaktif mencari cara agar nanti bisa aku biasakanya berdamai dengan rasa-rasa ini.


 

0 komentar:

Posting Komentar