Pages

Rabu, 09 Maret 2022

harusnya ngoding di luar, tetapi pak tukang meminta strome listrik


Sebenarnya kemarin sudah mau menjalankan rencana untuk mengoding diluar , tetapi pas jam 9.30 saya mau berangkat ada pak tukang yang datang di kantor kami dan seperti biasanya dia minta strome untuk digunakan pada gerindanya untuk memotong keramik. sehingga saya yang harusnya hanya datang sekali di kantor sampai harus datang 2 kali karena harus mengunci kantornya. entah mengapa saya lebih tenang kalau sendirian di kantor dan ngoding ketimbang di temani oleh pak hendro, mungkin karena saya harus menahan sakit atau rasa tidak nyaman di perut ini. di perut sebelah kiri kadang terasa kaku dan juga di daerah isofagus saya. dan saya yakin ini adalah akibat dari stres yang saya alami karena kehilangan mata pencarian utama di wearnes.

tadi malam tidak bisa tidur walaupun saya sudah membaca qur-an, saat membaca qur-an kantuk sudah. ada saja gangguan ketik tidur seperti adanya nyamuk dan juga gatal entah itu di kaki atau di kulit dan sering yang mengganggu adalah adi anaku yang sering kali berpindah posisi saat tidur. dan kadang aku rasa sangat terganggu.

akhirnya ketika pak tukang minta strome aku harus menjalankan beberapa skenario seperti apakah laptopku harus saya letakkan di ruang mushola di kantor atau saya bawa karena laptopku adalah kendaraanku untuk dapat mencari rejeki dan akhirnya saya harus membawanya ke kampus ketika saya mengajar ini sangat menyenangkan karena saya bisa mengatasi masalah yang saya hadapi, di kampus saya ketemu dengan pak yogi dan akhirnya kami ngobrol dari obrolan itu kami masih sering kali sharing tentang bagaimana memajukan usaha kami. 

tepat jam 12 saya minta ijin untuk mengajar kelas saya yaitu kelas ks6, kebetulan pada waktu itu mereka ujian dari hasil pengamatan saya ketika saya datang untuk melihat mereka ujian hanya ada 2 orang anak yang lulus. dan yang lulus biasanya mirna ataupun zaidan. karena itu saya berpendapatan bahwa mutu mahasiswa yang diterima oleh wearnes sangat turun sehingga butuh perjuangan untuk membuat mereka dapat paham apa yang saya terangkan. karena materi access adalah materi yang sangat gampang jika dibandingkan dengan mata kuliah yang lain

dan biasanya pak tukang yang datang ke kantor kami adalah bapak yang memakai baju merah tetapi kadang-kadang juga ada bu tukang, pada team tersebut ada dua tukang perempuan yaitu bu anik , dan mak nie. saya tahu namanya mak nie karena salah satu rekannya memanggil itu ketika mak nie mau mencari sebuah alat untuk pertukangan juga ada bapak yang lumayan mirip 

aku terus koding di kantorku , tetapi entah mengapa aku malah merasa nyaman kalau pak hendro tidak ada karena saya bisa berkreasi dengan apa ang ingin saya lakukan. kemudian aku kepikiran untuk ngoding diluar dan terutama untuk mengkoding apa yang ingin saya jual dengan mas husni. hari minggu kemarin aku ke rumahnya setelah lama tidak ketemu ternyata dia sukses dan sudah punya rumah disana.

Rumahnya ternyata di daerah kadang dan saya sangat senang sekali bertemu dengan dia karena dia telah sukses dan punya usaha les-lesan dalam hati ini akan lebih baik jika saya bekerja sama dengan dia dan saya bisa memberikan pengajaran tentang koding untuk anak-anak, tool yang saya gunakan adalah scracth. karena bahasa pemrogramannya yang di buat adalah sangat muda.. dan bisa menggunakan visualisasi yang meningkatkan kemampuan anak untuk berpikir secara logis dan memecahkan persoalan. sehingga nanti saat menghadapi dunai industri 4.0 anak-anak indonesia dapat bersaing dengan negara-negara yang lain. salah satu caranya adalah bagaimana mengenalkan koding sejak dini kepada anak-anak terutama anak kelas sd dan juga anak kelas 1 smp.


0 komentar:

Posting Komentar