Pages

Kamis, 11 Agustus 2022

bermimpi ketemu ayah. tapi wajahnya tidak jelas

 sudah satu tahun ayah meninggalkan kami,istriku dan anakku kreatif mereka kemarin berusaha untuk menghias kamarnya. sebenarnya bukan kamar hanya saja ruang tamu yang di sulap menjadi sebuah kamar tidur oleh istri dan anakku. ada foto waktu pernikahanku, waktu aku menikah di dampingi oleh ayah dan ibuku, serta foto ketika aku wisuda di asia  meninggalkan kami . akhirnya aku tahu bahwa istriku pernah salah karena marah dan meninggalkan ibu, itulah istriku kadang-kadang tidak bisa menangani emosinya sendiri, walaupun begitu aku sangat menganggapnya seperti sebuah pasir yang tidak bisa saya genggam erat-erat dan saya harus bisa mengambil sikap agar kasih sayang yang saya berikan kepada anak-anakku akan lengkap karena di situ ada kasih saya untuk ayah dan ibunya. 

kenangan itu tetap ada, aku ingat ketika waktu kecil kaki yang kanan di rawat oleh ayah dengan memberikan bobokkan anakan pisang yang sering kali dibakar ketika pagi hari, kemudian bobokan kaki tersebut akhirnya bisa membuatku berjalan dengan normal tanpa harus memegang kakiku. tetapi ketika saya pulang sendiri waktu saya  masih tk saya rasa ada yang tidak beres dengan kakiku yaitu aku berjalan dan harus berpegang pada tembok itu dan akhirnya aku sering jatuh - jatuh pada saat sd saya sering kali dibully karena tidak bisa senam, waktu itu ketika senam aku tidak bisa menggerakkan kakiku akhirnya ada satu temanku yang meniru gerakkan ku dan akhirnya saya tidak melanjutkan lagi gerakan senam tersebut. tetapi saat itu ayah datang dan memberikan semangat padaku untuk tidak putus asa dalam menjalani kehidupan ini. ada juga sering di jemput ayah untuk pulang dari panti asuhanku dulu yaitu bahkti luhur

tinggal merawat peninggalannya ayah

dalam bersaudarah kita tetap harus membantu

semoga ibu segera sembuh 

dan tidak sakit lagi


0 komentar:

Posting Komentar