Pages

Kamis, 04 Agustus 2022

entah apa yang terjadi padaku tadi malam, perut terasa kaku dan aku menangis

 pak topik datang ke rumah. dan saat itu udara sangat dingin sekali, dan aku tidak memakai jaket, kata orang. yang telah kena asam lambung udara dingin bisa memicu asam lambung naik. di dada sebelah kiri terasa sangat sakit, dan disamping itu aku tidak pernah menceritakan apa yang aku alami kepada anak dan istriku. aku saat ini menjalankan peran bahwa saya adalah orang yang sehat dan pura-pura sehat walaupun di uluh hati dan juga dada terasa berat, karena ketika saya periksakan ke dokter obatnya hanya itu - itu saja. aku sering kali harus menahan amarahku, karena saya sangat sensitif ketika istriku mengeluarkan kata-kata kasar rasanya saya ingin marah tetapi tidak bisa. 

ternyata dia sudah memberikan ayam geprek kepada istriku. sebelum kami bertemu di masjid nuru huda ternyata pak topik sudah dirumah . dia memberikan banyak oleh-oleh kepada anak dan juga keluargaku, pada saat itu dadaku terasa sakit , dan seperti ada yang mau keluar, ketika saya baca-baca itu hanya sebuah sensasi dari asam lambung saja, karena saya sudah tahu bahwa dokter mengatakan ini tidak merupakan penyakit yang berbahaya dan karena sering kali harus di hindari sebuah emosi yang negatif sehingga memang saya merasa tidak kerasan di rumah karena sering kali istri ngomong dengan nada yang keras dan ini membuatku kepikiran dan dengan bekerja walaupun di hari minggu saya sering kali menemukan ketenangan walaupun kadang saya juga merasa takut jika terjadi apa-apa denganku. aku sering kali melihat lesha, yang sering kali bertanya kenapa ya. sambil matanya berbinar-binar. aku sangat menyayanginya walaupun kadang istriku sering kali membuat hatiku takut , untuk kehilangan kalian bertiga setiap kali datang dari rumah hanya ketegangan saja yang saya rasakan seperti , perutku tiba-tiba kaku. aku sering mengucapkan syahadat waktu itu takut kalau-kalau sama Allah nyawa saya akan diambil dan saya hanya berdoa saja, semoga istriku dan anak-anakku dapat pengganti yang lebih baik dari aku 

kami akhirnya jalan-jalan ke rumah bu indri. sebenarnya kebahagian itu tetap ada, kami masih bisa bercengkrama walaupun kadang penyakit di perut itu serasa tiba-tiba datang dan mengurangi kebahagian itu, seperti pada hari minggu kemarin saya merasakan sepertinya perut ini terasa penuh dan tentu saja ini membuatku khawatir dan sangat takut, waktu itu aku mencari kesibukan dengan terus berjalan-jalan untuk menghadiri sebuah acara di kampung saya. yang sudah lama saya inginkan yaitu bergabung dengan jamaah khotmil qur'an dulu pernah ikut di wearnes dan sekarang harus mencari cakupan yang lebih besar lagi. bu indri dan pak mukrim adalah sosok yang jadi panutan saya

saat itu perutku sangat sakit

aku harus minum kunir agar asam lambungku sembuh

akhirnya aku ketemu dengan penjual jamu yang tinggal di sudimoro


0 komentar:

Posting Komentar