Pages

Senin, 30 Januari 2023

Menata kehidupan baru, setelah lepas dari badai kehidupanku

 


karena hidup tidak selalu datar, dan pasti ada gelombangnya. dan kuliah di kehidupan yang paling sulit untuk lulus adalah kuliah ketika di kehidupan ini adalah ketika merasa di khianati, "pernyataan ini saya dengar ketika kuliah di s2" dosen s2ku Bapak Yunus. 

mungkin di tahun 2021 ada baday yang ada dalam kehidupanku , dan aku tidak menyalahkan keputusan yang di ambil oleh wearnes ketika harus bertahan dari badai covid itu dan saya harus diistirahatkan secara total di wearnes , covid ini telah membuat aku kehilangan dua orang yang aku cintai ayahku dan ibuku. aku sangat terpukul sekali atas kejadian ini. mungkin banyak orang yang bisa berpikir biasa dan hanya sebuah data saja ketika salah satu orang yagn engkau cintai ada di catatan orang yang meninggala karena covid-19

aku sangat terpukul sekali kejadian itu, tidak pernah seberat ini rasanya dan sakitnya untuk menerima ini. saat harus terus berjalan dan terus berusaha melupakan kehilangan, tetapi bagaimanapun kehidupan berputar dan suatau saat pasti giliran aku untuk bisa pergi ke alam itu. dan tidak tahu penyebabnya apa??. saya yang biasanya sangat yakin akan rejeki Allah waktu itu sangat terkunjang dan ini membuat sebuah penyakit mental aku alami yaitu gangguan kecemasan dan juga asam lambung. saya khawatir karena saya adalah bapak dari 2 anak , dan juga suami dari istri yang hanya lulusan sd dan untuk bertahan hidup waktu itu saya bekerja sebagai guru private. 

waktu itu terjadi pertengkaran ketika adi masih liburan di mbahnya kepanjen tanggal 12 juli 2021, dan aku tidak menceritakan bahwa aku akan di offkan oleh wearnes dan aku hanya akan di pekerjakan sebagai pekerja sosial di kmp, tanpa gaji dan juga tanpa tunjangan bergaji atau berpenghasilan hanya cukup untuk bensin saja.dan selama bekerja disana saya telah memberikan semangat saya, dan saya hanya tidak bisa berpolitik dan saya menganggap orang lain adalah orang yang baik. 

"pak he" sering kali aku mengenalnya di kampus kami sebagai sosok yang sangat diam, dan kadang sangat menjengkelkan karena sering kali memanfaatkan aku. waktu pertama kali bekerja dan ketemu di wearnes dia hanya bilang "masak kayak gini saja tidak bisa". waktu itu ketika saya menjadi seorang asdos dan kejadian itu ada di lab b, karena saya sering kali bertanya ketika tidak bisa. 

"pak he" yang kedua juga sering kali menyuruhku untuk menggantikan kelasnya ketika dia harus belajar s2 di surabaya. aku tidak tahu kalau waktu itu dia sedang kuliah, dan ketika saya minta untuk berganti lantai dengan saya dia tidak mau, alasannya adalah para siswa dan mahasiswanya tidak nyaman dengan tukaran saya waktu itu, karena waktu itu aku mengalami kecelakaan. dan saya tetap memaksa masuk karena saya kasihan kepada mahasiswa saya yang menjadi tanggungan saya..

cukup dan hentikan cerita tentang "orang bangsat ini", anggaplah kami tidak mengenalnya karena bagaimanapun juga dia dan "Teamnya" telah menghinamu dan sekarang ini focus saja kepada teammu saat ini, bangunlah menjadi team yang paling kuat dan sukses menjalani bisnis yang kami jalankan dan jangan kami ceritakan apa yang kamu lakukan di luar dengan teman-teman barumu.

memang harus di hentikan untuk memikirkan dia dan teamnya. karena ada kalahnya kamu harus sadar bahwa tidak semua orang menyukaimu dan kamu tidak harus berusaha untuk membuat orang lain suka sampai melupkan prinsip-prinsip dasar, dan harus smart ketika bercerita dan kadang-kadang hal itu di anggap sebagai salah satu kelemahanmu 

saat ini aku bekerja sama dengan orang lain dan berhasil masuk ke wearnes lagi, tujuanku masuk ke wearnes lagi adalah untuk membalas budi atas kebaikan yang dilakukan oleh pak musa, pak kartiko dan juga pak yoyok, paling tidak selama 5 tahun kedepan karena saya masih punya hutang budi kepada beliau-beliau. 

dan harus legowo katanya bu ririn, walaupun hal itu tidak perlu dikatakan , mulai dari saya off dari wearnes memang saya juga mencoba untuk legowo dan mencoba untuk memulai bisnis baru, dan saya juga takut suatu saat ketika terjadi sesuatu dengan  wearnes education center langkah antisipasi apa yang mulai sekarang bisa saya siapkan , agar aku tidak terpuruk lagi pada tahun 2021-2022. satu tahun sebuah pengalaman yang bisa saya dapatkan dan tidak semua yang kelihatannya baik itu baik dan tidak semua yang jahat itu kelihat jahat.

semoga saja ketemu dengan orang yang baik dan dia selalu membantu kita , itu juga merupakan rejeki yang harus di syukuri dan marilah hei diriku untuk memberi kemampuan terbaik yang diberikan oleh Allah kepadamu, dan semoga saja kedatanganmu kedua kalinya di wearnes akan membuat wearnes lebih baik.

karena itu setiap orang pasti ada sisi negatif dan juga sisi positifnya mungkin aku yang selama ini , selalu mengira bahwa orang itu selalu baik.. 

hanya ada tekad dalam diriku , tetapi saja aku harus berbuat baik kepada setiap orang agar nanti dapat pertolongan dari Allah SWT. 

0 komentar:

Posting Komentar